Perjalanan Mistis Di Gunung Semeru, Diganggu Penghuni Dunia Lain (Part 1)

Perjalanan Mistis Di Gunung Semeru
Sumber :
  • idris hasibuan

Kebun penduduk telah kami tinggalkan dan memasuki hutan, hanya kami berdua berjalan dalam sepi. Binatang hutan mulai bernyanyi. Ada persimpangan aku berhenti senjenak untuk orientasi. Mail langsung ambil jalan sebelah kiri. Aku ragu karena aku hafal jalur ini, tidak ada persimpangan. Aku tebas salah satu cabang pohon yang agak besar sebagai tanda. Cabang itu sedikit terkulai tapi tidak putus. Kuikuti Mail, tak seberapa jauh ada padang Savana yang amat indah nampak di depan mata kami.

"Mail kita salah jalur, selama kita lewat sini tak pernah kita ketemu pemandangan itu, lagian klo kita turun jurang sebelah kiri logikanya klo berangkat jurang harusnya sebelah kanan, tapi ini kita naik kok jurang sebelah kiri".

*

"tapi itu di depan bagus banget Dhox, dan jalur ini kan lintasannya hanya satu".

Belum selesai kami berdebat terlihat didepan ada seorang bapak yang lagi merumput dengan memakai caping jadi tidak nampak wajahnya. Dalam hati aku mau bertanya, tapi kedahuluan beliau

"mau ke mana sampeyan" tanya beliau tanpa menoleh pada kami berdua

"ke Ranu pak"

"kembali saja"

"di depan itu apa pak namanya kok bagus banget"

"wono (hutan) sudah balik saja"

"kami mau ke wono pak"

Mail ngeyel

"sudah sana kembali saja"

dengan setengah membentak beliau menegaskan.