Backpaker di Jogja, Dari Malioboro Sampai Candi Apik Penuh Sejarah

Candi Prambanan Yogyakarta
Sumber :
  • Viva/Idris Hasibuan

OlretJogja memang istimewa. Ada yang bilang jika Jogja itu tercipta dari kata "Rindu", "Pulang", "Angkringan" dan "Nostalgia". Memang tiada yang salah dengan ungkapan tersebut, bagi kamu pernah tinggal, belajar, atau setidaknya singgah sebentar di kota ini, tentu kamu akan merasakannya. Kota pelajar, budaya, dan seni ini memang selalu membuat mereka yang pernah menjadi warganya rindu.

Dimana lagi kita bisa duduk bersila makan nasi kucing, dengan kidung dari musisi jalanan? Klise memang, tetapi emang hanya di Jogja kamu bisa menemukannya. Jogja memang selalu istimewa bagi siapa yang pernah singgah di kota ini.

Berbagai destinasi wisata yang apik membuat para pelancong ingin kembali ke kota gudeg ini. Sebut saja Candi Prambanan yang sangat megah, Kraton yang sangat kental dengan nuansa Jawa atau pantai-pantai nya yang sangat menawan.

Nah, kali ini Olret liburan eksplore Jogjakarta selama 3 Hari 2 malam bersama teman traveler dari Kebumen. Simak yuk catatan perjalanan selengkapnya.

Sabtu, 20 Juli 2019.

Diantar Istri Tersayang, Perjalanan Dari Jakarta Menuju Jogja Membutuhkan Waktu 55 Menit. Cocok Bagi Kamu yang Punya Waktu Tipis Ini.

Saya berangkat dari Jakarta menggunakan mode transportasi udara supaya lebih menghemat waktu. Dari rumah menuju bandara Halim hanya membutuhkan waktu kurang lebih 7 menit.

Oh iya, sebelum perjalanan ini dimulai ada part yang tak kalah penting dalam menentukan traveling. Apalagi jika bukan masalah tiket. Tiket menjadi hal yang utama diperhitungkan setelah memutuskan kota tujuan yang dituju.

1. Kawasan Malioboro dan Kraton yang Selalu Nyaman dan Tentram, Bisa Membuat Hati Adem Ayem.

Kawasan Malioboro Yogyakarta

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Tak terasa, jam 8.35 saya sudah sampai di Jogja, dari bandara saya menuju kawasan Malioboro untuk bertemu dengan teman traveling dari Kebumen. Saya sarankan gunakanlah transjogjakarta supaya lebih hemat. Jika bingung, jangan lupa banyak bertanya karena warga jogja itu terkenal dengan keramahannya.

Memasuki kawasan Malioboro kamu akan disuguhkan langsung dengan musik alunan jawa yang membuat suasana semakina dem. Di Maliboro juga sangat banyak destinasi yang bisa dikunjungi tanpa perlu menguras kocek dan membuat kantong bolong.

Mulai lah selangkah demi selangkah eksplore kawasan Malioboro dengan jalan kaki, gak usah naik becak supaya lebih hemat. Jika memang mempunyai uang lebih, gak ada salahnya pake becak juga.

Dikawasan Malioboro kamu dengan mudah menentukan destinasi wisatamu, ada pasar batik tradisional maupun modren, ada museum bagi kamu pecinta sejarah. Dan bagi kamu pecinta kuliner, jajanan kaki lima dimalam hari wajib kamu cicipi. Dan jangan lupa juga fhoto di berbagai landmark Malioboro, mulai dari titik 0 sampai dengan kraton.

2. Di Malam Hari, Nostalgia Bersama Sahabat di Kafe Nostalgila Sungguh Membuat Rasa Hangat.

Kini jogja juga sudah mempunyai kafe yang isntagramble, salah satunya adalah warung nostalgila. Disini saya ketemu teman lama yang sudah tak pernah bertemu selepas kuliah di kota pendidikan ini. Kebetulan yang punya kafe juga sebenarnya adalah teman kuliah saya juga.

Di sini kami mengobrol sampai puas tanpa gedget, sehingga lupa juga untuk mengabadikan momen berharga ini. Tapi kadang moment berharga dan nostalgia jauh lebih penting di dalam sanubari daripada hanya sekadar foto semata. Jadi kamu kapan nostalgia di warung Nostalgila?

Minggu, 21 Juli 2019.

3. Sebelum Memulai Aktivitas Eksplore, Monumen Tugu Jogjakarta Dekat Hotel Juga Menjadi Bukti Sah Jika Sudah Melancong di Jogjakarta.

Tugu Yogyakarta

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Jika kamu ingin menginap di Jogjakarta, pastikan kamu memesan hotel di area wisata supaya kamu bisa eksplore. Saya sendiri menginap di salah satu hotel dekat dengan Tugu Yogyakarta, berkisar hanya 2 menit jalan kaki.

Untuk memesan hotel di Yogyakarta sangat banyak pilihannya. Sekali lagi, saya rekomendasikan gunakanlah aplikasi kamu, dan pilih hotel sesuai dengan keinginanmu dan budgetmu.

4. Meski Tak Semegah Candi Prambanan, Candi Plaosan Menjadi Destinasi Epik yang Harus di Cumbui di Jogjakarta.

Candi Plaosan

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Setelah puas dengan istrirahat dan menikmati sarapan di hotel, kami melanjutkan perjalanan menuju candi plaosan. Candi Plaosan terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, kira-kira 1,5 km ke arah timur dari Candi Sewu.

Candi ini  merupakan sebuah kompleks bangunan kuno yang terbagi menjadi dua, yaitu  kompleks Candi Plaosan Lor (lor dalam bahasa Jawa berarti utara) dan  kompleks Candi Plaosan Kidul (kidul dalam bahasa Jawa berarti selatan).  

Pahatan yang terdapat di Candi Plaosan sangat halus dan rinci, mirip  dengan yang terdapat di Candi Borobudur, Candi Sewu, dan Candi Sari.

HTM Gratis, Biaya Parkir 2 K

5. Kawasan Candi Prambanan Memang Destinasi Paling Wajib Dikunjungi, Candi Prambanan Kini Menjadi Candi Hindu Paling Cantik di Dunia.

Candi Prambanan Yogyakarta

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Tak jauh dari candi plaosan, kini saatnya kami mengunjungi candi prambanan, candi hindu yang paling megah dan cantik di Dunia selalu menajdi primadona. Candi Prambanan merupakan salah satu warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.

Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.

HTM Rp. 40 K, Parkir Motor 3 K

6. Tak Lengkap Rasanya Jika Ke Jogja Tak Nongkrong di Angkringan, Ciri Khas Jogga Bangat Emank.

Sebelum lelahmu kamu bayar lunas dengan tidur yang nyeyak. Gak ada salahnya mencicipi makanan khas yang tersaji dengan harga murah dan terjangkau. Apalagi jika bukan angkringan. Mampirlan sejenak dan nikmati Jogjakarta dengan sederhana.

Senin, 21 Juli 2019.

7. Keliling Dunia Lewat Merapi Land Mark Park, Alunan Musik Selalu Mengiringi Langkah Kaki Disini.

Merapi Park Jogjakarta

Photo :
  • Viva/Idris Hasibuan

Dari pusat kota, kami langsung menuju kaliurang dengan menggunakan google map, Perjalanan untuk mencapai merapi land mark park sekitar 50 sampai 60 menit. Memasuki kawasan wisata merapi hawa dingin khas pegunungan sudah mulai terasa meski cuaca sedang panas-panasnya.

Sebenarnya Mepapi Land Mark Park sangat menarik untuk dikunjungi khususnya bagi yang suka foto yang isntagramble, tapi sayangnya landmarknya jaraknya terlalu dekat sehingga ketika fhoto landmark yang satu bisa jadi ke foto yang lainnya.

The World Landmarks Merapi Park Jogja menyediakan berbagai wahana berupa landmark atau bangunan bangunan ikonic dari berbagai negara di Dunia. Sebenarnya di Indonesia sudah ada wisata landmark serupa di Karanganyar dan di Banyumas. Namun tentu saja Merapi Park Jogja hadir dalam desain yang berbeda.

HTM 20 K, Memasuki Kawasan Rp. 4 K

8. Tutuplah Liburanmu Dengan Membeli Bakpia di Jl KS Tubun.

Sebelum kembali ke kota asalmu, gak ada salahnya membawa oleh-oleh khas Jogjakarta. Salah satunya adalah Bakpia. Kamu bisa langsung menuju JL KS Tubun Yogyakarta, disana kamu bisa beli oleh-oleh sepuasnya.

Bagaimana tertarik untuk ke Jogja?