Jika Akhirnya Yang Paling Tulus Memilih Pergi, Maka Kamu Harus Mengerti
- instagram.com @brandownwoefell
Bahkan Yang Tulus Sekalipun Juga Butuh Bahagia Dan Dihargai.
Jika jalan bersamamu ternyata bukan menjadi kebahagiaan untukmu. Dia sudah cukup sabar menunggu kamu berubah, namun tak mendapatkan hasil. Dia sudah berusaha merubah dirimu dan meyakinkan kamu. Tapi ternyata tidak kamu pedulikan. Maka akhirnya dia akan berpikir jalan kebahagiaannya mungkin bukan bersamanya.
Oleh Sebab Itu, Maka Kamu Harus Mengerti Bahwa Yang Tuluspun Bisa Pergi, Jika Terus Terusan Tak Kamu Hargai Cintanya
Memang dia mencintaimu dan sangat berharap kamupun mencintainya. Namun bahkan berjuang dan bertahan itu ada batasnya. Dan dia yang berusaha tulus kepadamu pun akan lelah. Mungkin kamu memang tak bahagia dengannya, pikirnya. Atau kamu memang bukan mengharapkan dirinya. Sehingga saat dia memilih pergi, kamu harus mengerti bahwa dia sudah lebih dari cukup memperjuangkanmu. dan saatnya memperjuangkan kebahagiaannya sendiri.
Sehingga Jangan Halangi Kepergiannya. Menyesa Karena Telah Menyia-nyiakan Dia Yang Tulus. Dan Biarkan Dia Mendapatkan Kebahagiaan Sejati Tanpa Dirimu
Jangan menghalangi kepergiannya, buatlah keputusannya sebagai intropeksi dirimu, bagaimana kamu tak memperlakukan dia dengan baik. Tak bisa menghargai perjuangan dan lebih banyak menyepelekannya. Saat dia pergi, pasti kamu akan menyesal. Tapi dia juga berhak untuk bahagia dan dibahagiakan. Meski bukan bersamamu.