My Beauty Psychopat

Wanita Lain Terlihat Cantik di Matamu
Sumber :
  • pexel

Sabrina tersenyum kemudian. Ia baru tersadar, Ibas yang sudah bersamanya hampir satu jam tak ia suguhi apapun. Ia pun berdiri menuju dapur, membuatkan kopi kesukaan Ibas. Saat ia sedang mengaduk kopinya, matanya tertuju pada peralatan dapur yang baru saja ia beli minggu lalu.

Ia mengambil pisau dapurnya yang berwarna hijau. Pisau pilihan Ibas. Ia memilih sembari berkata , “biar enak kalau besok-besok kamu masakin aku. Apalagi kan ini warna kesukaanku.” Sabrina kemudian tersenyum sinis. Ia semakin bulat akan keinginanya yang telah lama ia pendam.

Sabrina kemudian kembali menghampiri Ibas, menaruh kopi disampingnya. Ia kemudian melanjutkan menatap Ibas bekerja.

“Kamu nggak capek liatin aku terus?” Tanya Ibas kemudian.

“Kamu istirahat dulu kek. Aku kan juga mau ngobrol tau.”

Ibas kemudian menuruti Sabrina. Ia kemudian duduk bersandar ke tembok, menikmati kopi buatan Sabrina dan menaruhnya kembali. “Jadi, mau ngobrolin apa?”