Teruntuk Kamu yang Tumbuh Dewasa, Semakin Banyak Kekhawatiran

Olret – Saat kamu menyadari tubuhmu sudah semakin tumbuh. Pikiranmu sudah mulai dewasa dan usiamu semakin menua. Apa yang akan kamu pikirkan? Hal yang menyenangkan atau justru semakin khawatir bagaimana masa depan nanti akan berjalan.

Wajar jika kamu takut. Wajar pula jika kamu khawatir. Sebab semakin dewasa, kamu akan dituntut untuk semakin mandiri dengan banyaknya kewajiban dan tugas baru yang berat.

Belum lagi, ketika kamu masuk dunia kerja dengan banyak tekanan baru. Belum juga saat memutuskan untuk membangun rumah tangga dengan seseorang yang kamu percaya.

Karena itu, buat kamu yang tumbuh dewasa dengan rasa khawatir dan takut yang semakin besar pula. Bacalah ini dan semoga hatimu jadi lebih tenang.

1. Jadi Dewasa Seiring Dengan Tuntutan dan Kewajiban Yang Semakin Banyak. Namun, Percayalah Selama Ini Tuhan Sudah Mempersiapkan Dirimu Dengan Sebaik Mungkin.

Saat kamu kecil dulu kamu diajarkan dan dituntun secara langsung oleh orang tuamu. Jika kamu salah ada yang membenarkan dan memberi petunjuk. Jika kamu menangis ada yang memeluk dan menenangkanmu.

Lalu seiring waktu kamu tumbuh, semakin banyak pula masalah kompleks yang kamu temui. Dan tak semuanya bisa kamu atasi dengan meminta bantuan orang lain. Saat itulah, kamu mulai belajar arti dari tanggung jawab dan mulai berpikir apa yang terbaik buatmu sendiri.

Ya. Jadi dewasa itu memang berat. Tapi percayalah, Tuhan sudah mempersiapkanmu lewat tangan orang tuamu ataupun dengan banyak cara lainnya.

Jadi meski di hadapanmu dewasa itu terlihat sulit. Tetap lakukan yang terbaik. Percayalah, setelah kamu mencoba dan berusaha, kamu akan merasa itu tak akan sesulit yang kamu duga.

2. Meski Kamu Dewasa, Bukan Berarti Kamu Akan Berjalan Atau Memikul Semua Beban Sendirian. Doa Orang Tulus, Pertolongan Tuhan, Dan Kebaikan Yang Kamu Tanam, Pasti Akan Membantumu

Saat kamu sedang bekerja untuk memenuhi segala kebutuhan. Kamu mungkin akan merasa sedang memikul beban itu sendirian. Kamu merasa bahwa hanya kamulah yang sedang berjuang, sedang yang lain hanya tinggal menikmatinya saja.

Lupakan pemikiran itu dan jauhkan dari otakmu sejauh mungkin. Kamu kira, bisa mendapatkan pekerjaan sekarang bukan karena pertolongan Tuhanmu. Pertolongan yang hadir tanpa kamu sangka, itu bukan doa dari orang tulus di sekitarmu. Kamu kira rezeki yang kamu terima sepenuhnya milikmu, padahal ada rezeki orang lain pula yang dititipkan di dalamnya.

Kamu harus tahu, bahwa kamu tak pernah berjuang sendirian. Ada doa orang tuamu, pasangan yang memastikan dan menyiapkan segala keperluanmu dan pertolongan Tuhan dalam hidupmu. Ingat! jadi dewasa memang berat, tapi kamu tidak sedang berjuang sendirian.

3. Kegagalan Bukanlah Momok Yang Harus Kamu Takuti. Percayalah Kamu Tidak Akan Ditinggalkan, Karena Memang Kesempurnaan Hanya Milik Tuhan

Takut gagal, takut mengecewakan, takut tak terlihat sempurna dan takut tak membanggakan orang yang disayang, adalah momok yang menakutkan bagi setiap orang dewasa. Seakan kamu harus selalu berhasil dan tampil sempurna dihadapan semua orang.

Padahal kamu tahu kesempurnaan hanyalah milik Tuhan. Kegagalan itu tak berarti Tuhan tak sayang dan tak adil padamu. Padahal kamu tahu, meski kamu jatuh, tetap akan ada orang-orang tulus yang tidak meninggalkanmu. Kamupun tahu, saat kamu terus berusaha dan berdoa, pasti ada jatah sukses yang akan kamu dapatkan.

4. Jadi Dewasa Bukan Hal Yang Semenakutkan Itu. Tetap Jalani Saja Hidupmu Sebaik Mungkin. Percayalah Di Usia Dewasamu, Kamu Akan Jadi Lebih Baik dan Bijak

Tetap pegang teguh tiga rumus bahagia, yaitu jalani, nikmati dan syukuri apapun yang terjadi dalam hidupmu. Belajarlah untuk mengikhlaskan apa yang terjadi dan tidak perlu khawatir pula apa yang akan terjadi.

Percayalah, jadi dewasa tak semenakutkan yang kamu pikirkan. Walau memang ada banyak tanggung jawab baru yang akan kamu pikul. Namun, ketika kamu menjalani hidupmu dengan sebaik mungkin.

Maka percayalah masa dewasa juga akan menjadi masa emasmu. Dimana kamu jadi seseorang yang lebih baik, bijak dan bersahaja.