5 Hal Sederhana yang Dapat Membuat Organisasi Tetap Awet

Olret – Organisasi menjadi vital penting dalam kehidupan manusia. Pasalnya, manusia tentu gak bakalan bisa hidup tanpa pengaruh atau interaksi dengan orang lain. Maka dari itu, organisasi menjadi salah satu tempat bisa bersosialisasi, mengenali, berinteraksi, dan bahkan bekerja sama dengan orang dengan satu tujuan yang sama. 

Ketika masuk di organisasi, tentu ada banyak hal yang bisa didapatkan, seperti akan belajar bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin, mengelola orang lain, dan belajar arti penting yang namanya tanggungjawab. 

Sederhananya, organisasi menjadi tempat yang di dalamnya ada struktur organisasi sehingga setiap orang yang tergabung mempunyai peran masing-masing dalam mewujudkan tujuan bersama. 

Namun karena tempat berkumpulnya orang-orang, sehingga hal mutlak yang harus diterima kalau setiap yang tergabung di dalamnya memiliki cara pandang dan pemikiran yang berbeda-beda dalam mewujudkan tujuan organisasi. 

Di samping itu, proses tumbuh kembangnya organisasi tentu akan mengalami berbagai tantangan, baik dari faktor internal maupun eksternal. Sehingga penghambat-penghambat tersebut bisa saja mempengaruhi berkembangnya organisasi dan membuat organisasi menjadi mati alis organisasi jadi vakum. 

Organisasi yang vakum tentu tidak bisa dibiarkan terus-terusan terjadi secara berkepanjangan, karena jangan sampai organisasi tersebut malah mati secara permanen yang menyebabkan banyak anggota keluar, dan parahnya organisasi tersebut malah bubar. 

Berangkat dari situ, meskipun sulit melakukan hal yang besar untuk menghidupkan organisasi. Berikut hal-hal kecil yang bisa menghidupkan organisasi sebagaimana dilansir dari Instagram @pemimpin.indonesia. 

1. Menjadi teladan

Seorang pemimpin tentu akan selalu menjadi nilai dan tolak ukur bagi anggotanya yang lain. Maka dari itu, sudah seharusnya seorang pemimpin mampu menciptakan jiwa kepemimpinan dan menjadi teladan yang baik bagi anggota-anggotanya. 

2. Memberikan apresiasi 

Yang namanya organisasi, maka seorang pemimpin tentu tidak boleh selalu mau menang sendiri. Mengapresiasi setiap proses anggota dan kumulasi kinerja yang dilakukan, semisal penganugerahan anggota terbaik, ter-rajin, ter-seru dan kategori yang lain, maka itu bisa menjadi langkah kecil menghidupkan terus organisasi.  

3. Kenali anggota

Sebagai seorang pemimpin yang punya tanggung jawab penuh di dalam organisasi, maka sepatutnya mereka menyediakan waktu untuk berkumpul bersama dengan anggotanya di luar dari pembahasan organisasi. 

Walau hanya sekedar berkenalan lebih dalam dan bercerita mengenai hal-hal yang bersifat ‘random’. Hal ini tentu sangat membantu kamu dan para pengurus organisasi yang lain membangun hubungan kedekatan antar personal. 

4. Berikan bimbingan 

Memberikan bimbingan kepada anggota di organisasi juga amatlah penting. Alih-alih menyalahkan, sebaiknya kamu memberikan pengarahan kepada mereka, dengan begitu mereka juga bisa merasa bertumbuh. 

5. Tidak membedakan sikap (objektif)

Hal ini penting untuk diperhatikan, karena bisa saja terjadi kecemburuan apabila ada rasa condong terhadap satu orang atau satu golongan tertentu yang memberikan kesan pilih kasih. 

Nah, itulah setidaknya ada 6 hal-hal kecil yang dapat menghidupkan organisasi. Untuk itu janganlah sepelekan dan penting kamu memahami dan menyelesaikan setiap masalah yang terjadi di dalam organisasi secara bijak.