Dewasa Itu Bukan Hanya Soal Usia, Tapi Soal Pemikiran
Tak lupa, pelajaran berharga yang bisa kamu jadikan pelajaran dan hikmah. Namun, pada kenyataannya tak semua orang mampu mengambil pelajaran dari suatu pengalaman, atau mereka tahu, tapi tak menggunakannya sebagai bekal kehidupan selanjutnya.
Hidayah dan hikmah yang Allah SWT selipkan dalam ujian dan cobaan itu, seringkali diabaikan dan tidak dimengerti oleh HambaNya. Sehingga, saat ada masalah lagi, bukannya berhasil melewatinya, mereka justru jatuh lebih terperosok ke dalam atau mengulang-ulangi kesalahan yang sama.
Jadi, sebenarnya bukan hasil dari usahamu yang menjadi nikmat terbesar yang diperoleh dan patut kamu syukuri.
Namun prosesnya yang akan memberikan banyak pelajaran hidup, membuka matamu soal pandangan dunia baru dan tidak lagi merasa sombong soal secuil pengetahuan yang kamu punya adalah kenikmatan terbesar yang kamu peroleh, jika kamu menyadarinya.
Dewasa Itu Bukan Soal Usia. Tapi Masalah Pemikiran Dan Adab Seseorang. Seseorang Tak Perlu Menunggu Tua Untuk Menjadi Dewasa
Allah SWT Maha Mengetahui kemampuan tiap hamba-hambaNya dalam mencapai tahap kedewasaan. Sehingga ujian yang hadir juga sesuai dengan batas kemampuan yang dimiliki oleh mereka. Dan soal batas itu, sama sekali tidak ditentukan oleh factor gender ataupun usia seseorang.
Sehingga benar, jika kamu melihat sekelilingmu, banyak anak-anak yang sudah diminta bersabar atas ujian yang dihadapinya. Banyak orang yang lebih susah, tapi terbukti lebih mampu bersyukur dalam hidupnya.