Air Mawar Dan Gliserin Untuk Kulit: Manfaat, Efek Samping, Dan Cara Pemakaian
- freepik.com
Olret – Air mawar dan gliserin untuk kulit adalah tips perawatan kulit yang populer, untuk semua alasan yang tepat! Air mawar adalah cairan beraroma lembut yang dibuat dengan menyeduh kelopak mawar segar ke dalam air atau menyulingnya dengan uap.
Gliserin, juga dikenal sebagai gliserol, merupakan turunan alami dari minyak nabati atau lemak sehat. Rasanya manis dan tidak berwarna serta tidak berbau.
Air mawar telah digunakan dalam formulasi kosmetik, masakan, dan obat-obatan sejak lama. Penggunaan air mawar sudah ada sejak Abad Pertengahan ketika orang menggunakannya untuk mandi.
Belakangan, orang Arab mulai menggunakannya untuk keperluan kuliner. Saat ini, air mawar banyak digunakan untuk membuat makanan penutup, wewangian, dan kosmetik. Air mawar dalam perawatan kulit biasanya digunakan sebagai toner atau untuk pembuatan serum, paket wajah, krim wajah, sabun, dan pelembab.
Gliserin, sebaliknya, digunakan dalam obat-obatan, kosmetik, sabun, losion, lilin, dan produk rias. Fakta menarik tentang gliserin: Michel Eugène Chevreul, seorang ahli kimia Perancis, memberi nama pada zat tersebut.
Namun, lemak telah lama ditemukan pada tahun 1799 oleh Carl Wilhelm Scheele, seorang ahli kimia Jerman-Swedia yang menggambarkannya sebagai “prinsip manis lemak”. Saat ini, gliserin digunakan dalam banyak formulasi kosmetik dan biasanya dicampur dengan pembersih, penghapus riasan, pelembab, sabun, krim wajah, dan losion tubuh untuk mendapatkan manfaatnya.
Gulir ke bawah untuk mempelajari lebih lanjut tentang manfaat bahan-bahan ini pada kulit, baik sebagai obat yang berdiri sendiri maupun sebagai pengobatan gabungan.
Manfaat Air Mawar Dan Gliserin untuk Kulit
Air mawar dan gliserin digunakan dalam berbagai formulasi kosmetik. Mari kita lihat masing-masing manfaatnya secara terpisah dan cermat.
Manfaat Gliserin untuk Kulit
1. Menjaga Kelembapan Kulit
Gliserin memiliki sifat humektan yang kuat, menjadikannya bahan yang bagus untuk mengunci kelembapan dan mengatasi masalah terkait kulit kering atopik. Gliserol, juga disebut sebagai gliserin, dianggap sebagai salah satu humektan paling efektif yang mencegah kekeringan kulit dan menutrisi kulit.
Baik gliserol maupun gliserin memiliki formulasi kimia yang sama, dan perbedaan utamanya adalah gliserol sering digunakan sebagai istilah untuk senyawa murni, sedangkan gliserin merujuk pada kadar komersial.
2. Meningkatkan Fungsi Pelindung Kulit
Kulit kita menjadi rusak jika tidak ada penghalang yang melindunginya dari ancaman lingkungan. Pelindung kulit melindungi dari radikal bebas, menjaganya tetap sehat dan halus.
Gliserin umumnya digunakan sebagai humektan dalam industri perawatan kulit. Tujuan utama humektan adalah menarik kelembapan dari atmosfer untuk melembutkan kulit. Gliserin memperkuat pelindung kulit dengan menembus jauh ke dalam kulit dan mengunci kelembapan dalam waktu lama agar tetap terhidrasi.
3. Dapat Meningkatkan Penyembuhan Kulit
Gliserin memiliki sifat antimikroba ringan yang dapat membantu mempercepat penyembuhan kulit. Itu menjaga kelembapan kulit dan juga mempercepat proses penyembuhan luka.
4. Dapat Meningkatkan Elastisitas Kulit
Kulit adalah organ terbesar tubuh kita dan memiliki kemampuan untuk meregang dan bangkit kembali ke bentuk aslinya. Namun seiring bertambahnya usia, kulit kita mulai kehilangan elastisitasnya.
Pentingnya menjaga elastisitas kulit untuk mengurangi garis-garis halus dan tanda-tanda penuaan dini lainnya. Gliserin memberikan hidrasi yang tepat pada kulit, sehingga memberikan tampilan montok, lebih penuh, dan meningkatkan elastisitas kulit.
Tanpa hidrasi yang tepat, kulit mulai kehilangan kelembapan dan tampak kusam. Hal ini membuat garis-garis halus, kerutan, dan pori-pori terbuka terlihat lebih menonjol.
5. Menghaluskan Kulit
Gliserin bertindak sebagai humektan dan pengaplikasiannya secara teratur dapat memberikan tampilan kulit yang lebih halus. Ini juga membantu memperbaiki pelindung kulit dan membantu melembabkan kulit secara mendalam, yang dapat membantu pemulihan kulit dari kekeringan dan kerusakan.
Untuk pembahasan air mawar akan di ulas di artikel selanjutnya ya.