Menikah Tak Perlu Mewah dan Megah, Yang Penting Sah

Tips Sederhana Mengatur Keuanganmu Bagi Pasangan Muda
Sumber :
  • instagram

Olret – Menikah sebenarnya mudah dan murah yang mahal itu gengsinya, orang menikah pasti ingin dilihat orang lain "wah" padahal tak perlu memikirkan hal seperti itu jika kamu tak mampu.

Jangan terlalu memaksakan membuat resepsi yang mewah, sederhana saja cukup kok yang penting dalam pernikahan itu momennya bukan resepsinya, daripada harus menghabiskan dana banyak untuk resepsi mending di tabung buat biaya hidup kedepan. Menikah bukan hanya butuh persiapan dana tapi juga butuh persiapan mental untuk menghadapi pasangan dan menciptakan keluarga bahagia.

Resepsi mewah itu butuh dana yang banyak, kalau kamu punya dana yang cukup ya ngga jadi masalah tapi masalahnya kalau danamu tidak cuku, harus bagaimana? Jangan terlalu memaksa biar kelihatan mewah, sederhana saja tak apa yang terpenting "sah".

Percuma kan kamu ngadain resepsi mewah-mewah tapi setelah menikah kamu bingung mau makan uang dari mana, sebelum menikah kamu harus juga harus memikirkan bagaimana kehidupanmu nanti jangan hanya memikirkan untuk saat ini saja.

Hidup itu perlu persiapan agar kamu tidak kelaparan di tengah jalan, hidupmu akan lebih tertata dan yang pasti ngga berantakan.

Kalau kamu mau resepsimu nanti mewah, ya kamu harus bekerja keras cari uang yang banyak, jangan berkhayal terlalu tinggi kalau kamu ngga mau berusaha.

Pernikahan adalah momen sakral dan kamu akan menjadi ratu/ raja sejagat semalam bersama psangan, makanya mulai dari sekarang bekerja keraslah agar kamu bisa mendapatkan uang yang banyak dan bisa digunakan untuk resepsi pernikahan yang mewah. Tapi kalau kamu belum mampu membuat resepsi yang mewah ya tak apa, yang terpenting sah dan di akui oleh agama dan negara.

Memilih pasangan hidup juga jangan sembarangan kan bukan cuman menemani sekarang tapi juga sampai di masa depan, carilah pasangan yang bisa menerima kekuranganmu dan keluargamu.

Jangan terlalu memandang fisik karena fisik bisa di poles kalau kamu punya uang, lihatlah sikapnya, perilakunya kepadamu dan kepada keluargamu. Pilihlah pasangan yang bisa menerima dan menyayangi orang tuamu seperti dia menyayangi orang tuanya, kamu juga harus bisa sebaliknya jangan egois.

Jadi saat kamu menikah dan uangmu hanya pas-pasan pasti pasangan kamu akan mengerti, justru dia akan lebih memikirkan kehidupan untuk anak-anaknya nanti.

Pilihlah pasangan yang pemikirannya sudah matang dan dewasa, selain menjadi pasangan dia juga akan menjadi ibu/ ayah dari anak-anakmu nanti. Pilihlah pasangan yang benar-benar tulus dan tidak memandang status, supaya saat kamu susah dia akan tetap menemanimu dalam keadaan apapun.

Menikah adalah ibadah dan lebih baik berpacaran setelah menikah daripada berpacaran sebelum menikah, tapi menikah juga butuh persiapan, tanggung jawabmu terhadap keluarga.

Kalau kamu memutuskan akan serius dan menikah dengan pasangan, kamu harus bisa bertanggung jawab dengan pasangan dan keluarga, kamu harus bisa mengontrol egomu dan lebih mementingkan keluarga dibanding dirimu sendiri. Kamu harus siap menghabiskan waktumu untuk keluarga.

Percuma saja kan kalau kamu mengadakan resepsi yang mewah tapi keluargamu nanti bubrah, resepsi yabg mewah tidak menjamin keluargamu akan sakinah kok.

Resepsi mewah adalah bentuk penghargaan untuk dirimu dan pasanganmu karena sudah sama-sama bertahan sampai semuanya "sah", tapi ingat kalau kamu mampu dan punya dana yang cukup. Banyak kok pernikahan yang biasa saja dan sederhana dengan keluarga yang sakinah dan bahagia, jadi mewah tidaknya resepsi pernikahan tidak menjadi tolak ukur kebahagiaan suatu keluarga.