Kehilangan dan Kesedihan Adalah Langkah Awal Menuju Kebahagiaan
- freepik.com
Olret – Banyak sekali yang telah membuktikan bahwa kebahagiaan yang sebenarnya serta kesadaran untuk lebih banyak mencintai diri sendiri hadir setelah kamu mengalami kehilangan atau kesedihan yang cukup dalam. Kamu bisa lebih mengerti arti hidupmu dan lebih bijak dalam menentukan setiap pilihan selanjutnya.
Jadi, tetap optimis saja bagaimanapun ujian yang harus kamu lewati. Jangan terlalu bersedih saat kehilangan, karena kita tahu bahwa semuanya hanyalah titipan. Sungguh kepergiaan dan nasib yang buruk bukankah segalanya dan tidak bisa menghancurkan masa depanmu.
Percayalah, selama masih hidup, tandanya kamu selalu punya kesempatan baru dan bisa memperbaiki keadaan untuk menjadi lebih baik juga lebih bahagia.
Kehilangan Sesuatu Atau Seseorang Bukan Berarti Kebahagiaanmu Turut Lenyap Bersamanya. Kamu Bisa Menciptakan Kebahagiaan Baru Untukmu.
Sumber kebahagiaan untuk dirimu sendiri, bukanlah orang lain. Namun berkah Tuhan dalam hidupmu, juga ketika kamu menjalani, menikmati, mensyukuri dan menerima dirimu seutuhnya. Sehingga ketika ada yang pergi, ketika kamu kehilangan atau bersedih hati, bukan berarti kebahagiaanmu pun turut lenyap.
Ingatlah, masih banyak kesempatan yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan baru yang lebih baik. Dia pergi bukan berarti kau tidak akan merasakan kebahagiaan lagi, justru bisa jadi kepergiaannya pembuka kebahagiaan yang sebenanya.
Yakinlah Roda Bumi Berputar. Setelah Kesedihan dan Kehilangan Akan Selalu Digantikan Oleh Kebahagiaan
Yakinlah, setelah kesedihan dan kehilangan yang terlewati akan ada kebahagiaan yang selama ini kamu nantikan. Apalagi, jika kamu melewatinya dengan kesabaran, keikhlasan dan penuh ketawakkalan. Maka, sesulit apapun ujian itu hadir, kamu pasti mampu melewatinya.
Meski kehilangan itu menyakitkan dan luka pun tidak mudah sembuh begitu saja. Percayalah, kesedihan dan kehilangan itu tidak akan membuatmu terpuruk selamanya.
Terkadang Kehilangan dan Kesedihan Itu Adalah Pintu Awal Kebahagiaan
Misalnya saja, ketika ada seseorang yang kamu anggap kebahagiaanmu memilih untuk pergi dari hidupmu, jika kamu berusaha untuk sabar dan ikhlas menerimanya, maka akan ada kebahagiaan yang lain datang padamu.
Sebab, kehilangan dan kesedihan bisa saja menjadi pintu awal kebahagiaan yang selama ini kamu nantikan. Seseorang yang pergi, akan digantikan dengan orang yang lebih baik ketika kamu mau belajar, bekerja keras dan terus memperbaiki diri.
Percaya Saja Apa Yang Hilang, Pasti Tuhan Gantikan Dengan Lebih Baik.
Berharap pada manusia hanya akan membuatmu kecewa, sebaliknya ketika kamu berharap hanya pada Tuhan, pasti akan membuatmu bahagia. Oleh karena itu, tidak perlu berlebihan dalam berharap kebahagiaan dari seseorang. Lebih utama, jalani, nikmati dan syukuri peran hidupmu di dunia.
Jika dalam perjalananmu ada yang pergi. Hilang dan tak mungkin untuk kembali. Maka bersabar dan ikhlaskanlah sesuatu itu sepenuh hatimu. Ingat bahwa semuanya hanya titipan Tuhan. Ingat, ketika ada yang pergi maka akan Tuhan gantikan dengan yang lebih baik.
Jadi Tetap Berprasangka Baik Dan Optimis. Karena Bisa Jadi Kebahagiaanmu Nanti Hadir Setelah Kehilangan dan Rasa Sedih Itu
Kebahagiaan bisa hadir dari mana saja. Bisa datang ketika kamu menjalani dan mensyukuri hidupmu dengan baik atau setelah kamu kehilangan dan merasa sedih atas sesuatu hal. Jadi, jangan terlalu khawatur atau pesimis, apalagi sampai berputus asa pada hidupmu sendiri. Percayalah apa yang ditakdirkan untukmu akan jadi milikmu, serta bersabarlah ketika kamu masih menunggu dia yang lebih baik.
Bisa jadi, kehilangan adalah salah satu cara Tuhan untuk mengirimkan sesuatu yang lebih berharga bagimu. Kehilangan adalah caramu untuk belajar dan menemukan hikmah yang berharga. Rasa sedih dan kehilangan itu yang membantumu untuk berubah menjadi lebih baik, serta mendapatkan seseorang yang terbaik pula.