Terus Perbaiki Dirimu, Karena Yang Terbaik Hanya Untuk Yang Baik, Kan?

Memperbaiki Diri Dahulu
Sumber :
  • instagram

Olret – Selagi, kamu masih menunggu seseorang yang tepat. Selagi, kamu masih punya banyak sekali kesempatan untuk memperbaiki diri. Maka, jangan pernah sia siakan kesempatan itu dengan hanya bergalau ria, Apalagi mengisinya dengan cinta yang salah dan kemaksiatan.

Gunakan waktumu dalam menanti, dengan menjadikan dirimu sebagai seseorang yang tepat dan pantas untuk jodoh kamu nanti. Jadikan dirimu, seperti bagaimana kamu ingin mendapatkan dia nantinya. Apalagi, ketika kamu ingin mendapatkan seseorang dengan karakter yang baik, serta penuh tanggung jawab.

Maka pastikan, kamu juga bisa menjadi sebaik dan sehebat itu. Yakinlah, yang baik pasti akan mendapatkan yang baik, yang pura pura baik juga akan mendapatkan seseorang yang sama, begitupun dengan yang buruk sekalipun. Dan Allah Maha Mengetahui yang terbaik untukmu. Jadi, berusahalah menjadi baik, agar kamu tidak menyesali jodohmu nanti.

Saat Masih Dalam Penantian Itu, Justru Kamu Punya Banyak Kesempatan Untuk Lebih Bebas Memperbaiki Dirimu, Menjadi Apa Yang Kamu Mau, Dan Membahagiakan Orang Orang Yang Penting Dalam Hidupmu

Salah, jika kamu berpikir bahwa menjadi jomblo atau masih single itu berarti ngenes atau sengsara. Justru saat itulah, kamu mempunyai lebih banyak kesempatan dan kebebasan dalam memperbaiki dirimu dan menjadi apa yang kamu mau, serta kamu impikan.

Kamu punya waktu untuk mengeksplorasi diri lebih banyak, belum banyak tanggung jawab yang harus kamu tanggung, dan kamu bebas untuk menjadikan dirimu sebagaimana yang kamu inginkan.

Selain itu, kesempatan untuk membahagiakan keluarga dan orang tua terlebih dahulu, juga lebih besar. Saat jomblo itu pula, adalah waktu yang tepat untuk lebih banyak belajar soal rumah tangga dan menyiapkan segala hal yang kamu perlukan, khususnya menyiapkan diri dan mental.

Apalagi Jodohmu Adalah Cerminan Dirimu, Jadi Pantaskan dan Perbaiki Diri. Agar Jodoh Terbaiklah Yang Tuhan Hadirkan Untukmu

Jodoh itu tidak hanya partner hidup, dia adalah cerminan dirimu, sekaligus ujian dalam hidup. Kita bisa belajar dari banyak sekali kisah yang menceritakan bagaimana suatu hubungan pernikahan kandas, sebab banyak masalah dan hal yang tidak kuat atau mampu untuk dihadapi.

Semua itu, sedikit banyak bisa menjadi rujukan kita, ketika akan menikah dan memilih pasangan nanti. Bisa menjadi pembelajaran yang berharga.

Oleh sebab itu, sebagai seseorang yang menanti jodoh. Jangan selalu berpikir bahwa bertemu dengannya nanti pasti akan bahagia. Justru berpikirlah, bagaimana menjadi yang terbaik dan saling membahagiakan satu sama lain.

Dan agar kamu tidak memperoleh kucing dalam karung. Seseorang yang ternyata tak baik setelah menikah. Maka, sungguh-sungguhlah dalam memperbaiki dan memantaskan diri. Sehingga jodohmu, juga sungguh sungguh tulus mencintai dan bersamamu.

Menikah Itu Adalah Ibadah Terlama, Yang Tidak Hanya Dipupuk Dengan Cinta dan Nyaman. Tapi Diikat Dengan Agama Yang Kuat. Oleh Sebab Itu, Kamu Harus Menyiapkan Mental Dalam Menghadapi Suatu Pernikahan

Bagaimanapun, menikah itu adalah ibadah terlama. Menggenapkan separuh agama, dan bisa menjadi ujian yang terberat dalam hidupmu. Oleh sebab itu, sebelum menikah, kamu harus sadar, bahwa bahagiamu tetap berada ditanganmu sendiri bukan pasanganmu. Tapi, bersamanya, kamu akan saling berbagi kebahagiaan maupun kesedihan nantinya.

Oleh sebab itu, belajarlah lebih banyak, siapkan mental dan ilmu dalam berumah tangga, khususnya ilmu soal tanggung jawab yang harus kamu laksanakan, juga soal hak yang akan kamu dapatkan.

Juga, soal nafkah yang harus kamu tunaikan, bimbingan bimbingan yang harus kamu laksanakan dan juga kepantasan materi yang menjadi tanggung jawabmu.

Menikah itu berat. Karenanya, lebih baik untuk tidak terburu buru. Tuhan tahu waktu yang tepat untuk bertemu seseorang yang terbaik bagimu. Dan selama kamu masih menunggu, maka perbaikilah dan pantaskanlah dirimu.

Agar, definisi terbaik, benar benar seseorang yang bertanggung jawab baik secara dunia dan akhirat kepadamu.