Lelah Kadang Membuat Kita Berpisah, Tapi Yakinlah Kita Masih Mampu Bersama

Membayangkan Hidup Setelah Berpisah
Sumber :

Olret – “Lelah terkadang membuat kita ingin berpisah, tetapi rasa kita tak akan kalah dengan mudah”

Jarak terkadang membuat segalanya menjadi lebih mudah untuk meminta pisah. Karena lelah, sulit ditemukan, atau bahkan ego yang mungkin masih menyelimuti satu sama lain hanya karena hal-hal yang mungkin dengan mudahnya kita bicarakan satu sama lain.

Pun dengan bagaimana pikiranmu yang terus saja membuatmu tak maju, kelelahan menghadapi hari yang menurutmu kau sendiri. Padahal, walaupun kita sekarang tak dekat, aku akan selalu ada untuk mendengarkanmu.

Aku meminta maaf, jika jarak tak buatku menjadi lebih memperhatikanmu. Aku yang masih dengan sama sibuk dengan duniaku, padahal kamu mencariku hingga kelelahan, padahal hari itu kamu sedang ingin di dengarkan. Tetapi percayalah, aku tak bermaksud membuatmu merasa di lupakan. Atau seperti sangkamu bahwa mungkin aku sudah mulai bosan.

Aku tak menjanjikan hari selalu baik, tetapi pikiranmu yang baik akan membuatmu menjadi lebih baik

 Sejak pertama ku mengenalmu, aku yakin kamu mampu. Ambisimu, kekuatanmu, bahkan kekeras kepalaanmu, yang terkadang menjadikanmu lebih kuat dari biasanya. Membuatmu terlihat sempurna dengan banyaknya kekurangan dan kelebihanmu yang lainnya.

Walau begitu aku yakin kamu hanyalah manusia biasa yang bisa saja rapuh kapan saja. Maka, istirahatlah, tak perlu dipaksakan hingga kamu payah.

Jarak kita yang kini tak dekat, pun kita yang tak memiliki waktu banyak memang mengharuskan kita untuk mampu bertahan sendirian, di tempat kita masing-masing berada.

Tetapi apa kau tahu, sayang jika pikiran kita kini menjadi teman baik kita setiap harinya. Jika kau berpikir segalanya akan baik-baik saja dengan hal-hal yang baik, aku yakin harimu akan menjadi begitu baik. Sama saja jika kamu membiarkan pikiranmu mengendalikanmu, berpikir hal-hal buruk, kamu akan menjadi cepat lemah dan kalah dengan mudah.

Aku tahu, itu sulit. Dan seringnya melelahkanmu untuk terus berusaha berpikir positif. Tetapi, bukankah segalanya harus di coba? Bukankah segalanya harus di biasakan walau memang tak semudah membalikkan telapak tangan?

Jangan ragu mencariku karena aku akan selalu ada untukmu

Jika hari ini aku tak menghubungimu terlebih dulu, bukan berarti aku tak mencarimu, atau mungkin aku sedang ingin menghindarimu. Seperti biasa, kamu boleh menghubungiku kapan saja jika kamu mau.

Walaupun mungkin, kini aku tak mampu seperti superhero yang lain, yang ketika kamu membutuhkanku aku akan langsung datang dan menghapuskan segala kesedihan. Seperti biasa pula, kamu boleh bercerita sepanjang apapun kamu mau, walau tidak saat itu juga aku baca, percayalah jika semua ceritamu aku baca sepenuhnya, aku pahami setiap kata.

Jarak kita memang membuat segalanya menjadi tidak mudah. Ada gelisah jika waktu kita tak tepat untuk saling menghubungi, ada takut tatkala bisa saja disana masing-masing kita menemukan tempat lain untuk berbagi.

Aku memahami itu, sayang. Karena sebenarnya aku sering merasakan hal yang sama. Takut jika bukan lagi aku yang kamu cari untuk berbagi cerita, takut jika bukan lagi aku yang kamu cari jika suatu hari nanti kita sedang di kota yang sama.

Tetapi percayalah, lelah tak dengan mudahnya membuat rasa kita menjadi goyah. Pun tak tersedianya waktuku untuk terus ada bukan berarti aku ingin menggantimu dengan yang lebih mampu aku jangkau jaraknya.

Mungkin, jarak kita sering membuat kita lelah, tetapi walaupun tak mudah kita masih mampu menguatkan satu dengan yang lainnya, saling percaya dan memeluk dalam doa. Hingga hari itu tiba, kita akan berjumpa.

Kuat ya, aku menyayangimu.