Tenanglah, Kebahagiaan yang Kamu Damba Pasti Akan Hadir Setelah Kesedihanmu

Jimmy Karn Kritsanaphan
Sumber :
  • instagram

Olret – Tidak usah terlalu bersedih ketika Allah menempatkanmu pada takdir yang menurutmu buruk, karena sungguh dalam hidup ini memang ada masa-masa dimana kamu harus tersenyum dan menangis, adakalanya kamu bersedih dulu lalu di bahagiakan, maka jalani saja keduanya dengan penuh ikhlas.

 

Percayalah, Semua Orang Pasti Akan Mengalami Seperti yang Kamu Alami. Kadang Harus Menangis Dulu Lalu Kemudian Bahagia.

 

Percayalah, bukan kamu seorang yang tengah Allah berikan takdir hidup yang menurutmu rumit dan menyedihkan, karena ada sebagian orang yang mungkin lebih berat dari apa yang kamu terima saat ini.

Dan bisa dipastikan semua orang pasti akan mengalami apa yang kamu alami, meski konteks masalahnya berbeda. Tapi memang begitulah hidup, kadang kamu harus menangis dulu lalu untuk kemudian bahagia.

 

Jangan pernah kamu mengeluh, jangan pernah kamu menyesali sesuatu yang kamu rasa buruk dan memberatkan, sungguh kesedihan dan kesulitan yang kamu alami hanyalah awal untukmu memperoleh bahagia dari Allah.

 

Jangan Merasa Frustasi, Karena Kesulitan yang Membuatmu Tiada Hentinya Menangis Hanyalah Jalan Menuju Kebaikan Allah.

 

Intinya adalah jangan pernah kamu merasa frustasi, sungguh kesulitan yang membuatmu tiada hentinya menangis ini hanyalah jalan bagimu menuju kebaikan Allah. Allah tengah merangkai hal yang indah untukmu, maka kondisikanlah hatimu agar tetap tenang dulu dengan penuh ikhlas dan sabar.

 

Tetaplah yakin kepada kebaikan Allah, karena sungguh Allah itu memiliki rencana indah di balik tangis sedih yang kini tengah mendera hatimu tiada henti. Allah memiliki kejutan indah setelah kesedihan itu usai, maka tetaplah tenang meski keadaan seakan tidak memungkinkan untuk tenang.

 

Bersabarlah Dulu, Nanti Pasti Kamu Akan Menjadi Orang yang Akan Allah Paling Bahagiakan.

 

Bersabar dan teruslah bersabar dulu, karena nanti pasti kamu akan menjadi orang yang akan Allah paling bahagia kan setelah hal yang memberatkanmu berakhir. Kapan kesedihan dan tangis itu berakhir? tatkala kamu memang sudah pantas menerima kebahagiaan menurut Allah, lantas tenang lah dulu dalam kesabaran yang terus memadai.