Kala Hatiku Terluka, Berharap Kamu Datang Mengobatinya Tapi Nyatanya Hanya Menambah Luka

menerima masukan
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/woman-wearing-teal-dress-sitting-on-chair-talking-to-man-2422280/

 

Hanya saja, aku terlalu takut menemui kenyataan yang tak sesuai inginku. Sebab bukan tak mungkin ketika nanti kamu tahu hatiku luka dan aku berharap kamu datang mengobati, nyatanya kamu hanya menertawai.

 

Entah sudah seberapa berat beban yang harus kupikul, namun dalam membungkusnya dengan topeng bahagia aku tampak paling unggul. Entah sudah berapa tetes air mata yang seharusnya kutahan, namun aku paling piawai dalam mengekspresikannya dengan senyuman.

Tidak semuanya tahu bahwa ada isak yang kuendap dalam diam. Karena ketika mereka tahu pun, belum tentu mereka peduli. Hanya kepada Sang Maha, tangisku tercurah tanpa sandiwara. Dan hanya kepada-Nya, aku tahu bahwa pura-puraku hanyalah sia-sia.

 

Meski Aku Lah Yang Terluka, Tapi Aku Selalu Yakin Bahwa Tuhan Selalu Memberikan Yang Terbaik.