Ternyata Ini 5 Tanda Seseorang Sedang Pura-Pura Bahagia

Ilustrasi bahagia
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@olly

Olret – Di era media sosial seperti sekarang, kita sering kali melihat potret kebahagiaan yang dibagikan oleh orang-orang di sekitar kita.

Namun, apakah kebahagiaan tersebut selalu mencerminkan keadaan emosional yang sebenarnya? Fenomena pura-pura bahagia, atau dikenal dalam psikologi dengan istilah eccedentesiast, menjadi sorotan penting dalam memahami dinamika emosi manusia.

Apa Itu Eccedentesiast?

Cerita Ini Tak Berakhir Bahagia

Photo :
  • twitter

Istilah eccedentesiast berasal dari bahasa Latin, yang memiliki makna "orang yang menunjukkan senyuman saat merasa terluka."

Konsep dalam teori ini menggambarkan seseorang yang menutupi rasa sakit emosional mereka dengan ekspresi bahagia atau senyuman yang tergambar pada dirinya.

Hal ini sering kali berkaitan dengan kebutuhan untuk menyembunyikan kerentanan, menjaga citra diri, atau melindungi orang lain dari beban emosional yang dirasakan.

Tanda-Tanda Seseorang Sedang Pura-Pura Bahagia

Berikut adalah beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa seseorang mungkin sedang pura-pura bahagia:

1. Senyuman yang Terlihat Dipaksakan

Senyuman yang tidak melibatkan otot mata sering kali menjadi tanda bahwa ekspresi bahagia tersebut tidak tulus. Dalam psikologi, senyuman tulus disebut sebagai senyuman Duchenne, di mana otot di sekitar mata juga bergerak.

2. Menghindari Pembicaraan Mendalam

Seseorang yang pura-pura bahagia cenderung menghindari topik yang terlalu pribadi atau emosional. Mereka mungkin berusaha menjaga percakapan tetap ringan agar tidak mengungkapkan perasaan sebenarnya.

3. Berlebihan dalam Menunjukkan Kebahagiaan

Sikap yang terlalu ceria atau berlebihan dalam menampilkan kebahagiaan bisa menjadi cara untuk menutupi rasa sakit. Misalnya, mereka mungkin sering bercanda atau menjadi pusat perhatian, tetapi ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari emosi yang sebenarnya.

4. Perubahan Perilaku Secara Drastis

Jika seseorang tiba-tiba berubah menjadi sangat ceria setelah menghadapi situasi sulit, ini bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang menekan emosi negatif.

5. Menghindari Kesendirian

Orang yang pura-pura bahagia sering kali tidak nyaman berada sendirian karena momen tersebut dapat memunculkan emosi yang telah ditekan. Mereka lebih memilih berada di tengah keramaian untuk mengalihkan perhatian dari diri sendiri.

Adanya teori eccedentesiast mengingatkan kita bahwa tidak semua kebahagiaan yang terlihat di luar mencerminkan keadaan emosional yang sebenarnya. Dengan mengenali 5 tanda seseorang yang pura-pura bahagia, kita dapat menjadi lebih peka terhadap orang-orang di sekitar kita dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan.

semoga tulisan ini bermanfaat!