4 Cara Membantu Pasangan yang Menghadapi Disfungsi Ereksi

Olret – Disfungsi ereksi (DE) bisa menjadi masalah rumit yang harus dihadapi kedua pasangan, tetapi ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk mendukung pasangan dan membantu mereka mengatasinya.

Pria dapat merasakan banyak kesusahan dan bahkan mengalami depresi jika mereka mengalami masalah ini, tetapi jika mereka tidak mendapat dukungan yang tepat dari pasangannya, itu bisa menjadi masalah besar.

Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat memandu kamu untuk menjadi pasangan yang suportif bagi pasangan jika mereka menghadapi disfungsi ereksi. Scroll ke bawah untuk mengetahui lebih lanjut.

1. Bersikaplah suportif

Biarkan pasangan kamu tahu bahwa kamu ada untuknya dan juga peduli padanya. ED bisa menjadi sumber rasa malu bagi banyak pria, jadi penting bagi kamu untuk mendekati topik tersebut dengan kepekaan dan pengertian.

Jika kamu memiliki kebiasaan mengomel, inilah saatnya bagimu untuk menghilangkannya atau menahannya karena kata-kata dapat menyakitinya.

2. Mencari bantuan profesional

DE dapat disebabkan karena banyak faktor, termasuk masalah fisik dan psikologis. Dorong pasangan untuk berbicara dengan dokter atau terapis, yang dapat membantu mereka mengidentifikasi penyebab masalah dan menyarankan pilihan perawatan yang tepat.

Kamu juga dapat melakukan riset sendiri lalu mendiskusikannya dengan pasangan tentang semua opsi yang ada dan mencari jalan keluar bersama.

3. Jelajahi bentuk keintiman non-seksual

Ingatlah bahwa keintiman fisik bukan hanya tentang seks. Kamu dapat memiliki hubungan yang sangat memuaskan dan intim dengan pasangan meskipun mereka sedang mengalami DE.

Berfokuslah pada cara lain untuk dekat secara fisik, seperti berpelukan, berciuman, dan berpegangan tangan.

4. Bersabarlah

Mengatasi ED dapat memakan waktu, dan mungkin melibatkan perawatan atau pendekatan yang berbeda. Sangat penting untuk bersabar dan mendukung selama proses berlangsung.

Cobalah aktivitas seksual yang berbeda: Bereksperimenlah dengan berbagai aktivitas seksual yang tidak selalu memerlukan ereksi, seperti seks oral atau masturbasi bersama. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada pasangan untuk tampil dan menciptakan cara baru bagi kalian berdua untuk merasakan kesenangan.