Si Lelet dan Si Gesit, Tidak Apa-apa Asal Saling Cinta
- Pixabay
Olret – Bergerak cepat bukan hanya harus dilakukan bagi orang sibuk, tapi semua orang. Terlebih jika masih muda, bergerak cepat akan membuat pekerjaan cepat selesai. Gesit juga akan membuat waktu bisa lebih bermanfaat.
Ketika sudah menikah, hidup tidak lagi tentang diri sendiri. Namun ada banyak hal yang harus diurus dalam waktu bersamaan. Sehingga tidak ada waktu untuk lelet-lelet.
Si Lelet dan Si Gesit
"Nutella!"
Selain memanggilku dengan nama Qiqi, Lucas juga sering memanggilku Nutella. Dia mengatakan nama belakangku, Nuella, mirip dengan nama dengan selai cokelat itu.
"Kamu belum selesai? Kita hampir telat, lo!"
"Iya. Ini lagi pakai baju!" Aku ikut berteriak agar Lucas mendengar ucapanku di luar kamar mandi.
Dengan terburu-buru, aku pun keluar kamar mandi dan langsung menyambar sisir.
"Kamu nggak usah sisiran hasilnya juga sama aja, Nutella."
Aku mendengkus mendengar celotehan Lucas. Lalu ia pun tertawa.
"Aku cuma bercanda. Ayo, kita sudah hampir telat. Pertemuannya hampir dimulai."
Hari ini aku dan Lucas ada pertemuan dengan suplier tas. Kami butuh suplier baru yang lebih murah untuk bisnis.
"Kita bakalan sering ketemu orang-orang penting. Dan tugas kamu adalah dampingin aku di pertemuan itu."
"Siap, Lulu."
"Dan kalau kamu mau nemenin aku, kamu nggak boleh lelet-lelet kayak tadi. Kita nggak punya banyak waktu sementara kerjaan masih banyak."
Lucas benar. Waktu terasa berputar terlalu cepat. 24 jam saja rasanya kurang untuk semua urusan yang harus diselesaikan. Kita memang harus bergerak cepat.
Cepat ketika bersih-bersih. Cepat ketika masak. Cepat ketika mandi.
"Mulai besok aku nggak akan lelet lagi, Lulu," harapku