Arah Pertolongan Tuhan Benar-benar Tidak Disangka-sangka

Olret – Terkadang, meski sudah berusaha semaksimal mungkin, hasil yang diharapkan belum sesuai ekspektasi.

Sedih dan kecewa mungkin merasuk di benak. Namun, jangan pernah berputus asa. Karena kita tidak pernah tahu, dari arah mana pertolongan Tuhan itu datang.

Arah Pertolongan Tuhan

Yuqi pernah bercerita tentang kehidupannya. Ketika semua yang gadis itu usahakan seolah bertabrakan dengan jalan buntu. Dengan dahi berkerut sambil menopang dagu, aku menghampirinya.

"Lagi mikir apa?"

"Aku lagi kepanasan, Lulu," jawab Yuqi.

"Kayaknya bentar lagi hujan."

Memasuki bulan November adalah pertanda hujan akan lebih sering menyapa.

"Tapi ngomong-ngomong. Iya emang aku lagi mikir sesuatu sih, Lu."

"Apa itu? Mau cerita sama aku?" Aku menawarkan telinga untuk mendengar keluhan gadisku.

"Aku berharap banget bisa dapat uang dari jualan bolu ini. Tapi udah beberapa hari, yang order lagi sepi. Sementara aku lagi butuh banyak uang untuk keperluanku.

"Aku juga udah otak-atik cara lain. Promosi ke temen-temen, sama ibu-ibu tetangga, nyoba nitipin ke koperasi, dan semua hasilnya sama. Belum terlalu signifikan."

"Terkadang, banyak usaha kita yang seakan berkarib dengan kesia-siaan. Padahal, nggak ada sesuatu di dunia ini yang sia-sia. Tuhan sedang menilai semua usahamu. Dan hasil terbaiknya akan datang di waktu yang tepat."

Aku lalu mengambil keranjang berisi bolu, di depan Yuqi dan membayar semuanya.

"Aku bisa bantu kamu, kok, jualin ini," kataku tulus.

Saat itu, aku bisa melihat pancaran haru dari mata mungilnya. Sering kali, pertolongan Tuhan memang mengepung dari arah yang tak terduga. Hanya saja, untuk mencapai 'waktu yang tepat' itu, dibutuhkan kesabaran yang tidak sedikit.