Perjuangan Menuju Halal, Rintangannya Memang Bikin Frustasi

Menikah
Sumber :
  • instagram

Olret – Setiap orang pasti memiliki ujian tersendiri sebelum menjalani pernikahan. Tak jarang, rintangan demi rintangan  ini membuat orang frustasi.

Sebelum janji suci itu terucap, masing-masing individu pasti tidak akan merasa lega. Sehingga berjuang menuju halal memang akan menimbulkan haru dan kenangan.

Perjuangan Menuju Halal, Rintangannya Memang Bikin Frustasi

Aku terkagum-kagum dengan gaun yang melekat di tubuh. Warna putihnya melambangkan kesucian dan kesakralan. Akhirnya aku berdiri dan hidup di hari ini.

Sebelum hari ini, ada banyak kejadian yang membuatku frustasi dan muak. Berdebat tentang sesuatu yang tidak perlu memang menjadi penyesalan ketika beranjak dewasa. Aku menyesal pada orang tuaku. 

Mengapa saat itu aku begitu lelah hingga menjadi begitu sentimen. Ditambah Lucas, calon suamiku, yang tidak kunjung datang, tentu membuatku semakin cemas. Sebelum hari ini, semesta seolah sepakat untuk membuat banyak syarat agar Lucas bisa hadir.

Kini kelegaan membanjiri benak karena aku bisa melihat senyum yang terpatri di bibirnya. Ternyata, semua proses itu hanya untuk membuatku belajar dan mengingat-ngingat.

Hari kemarin sepertinya tidak mungkin kulupa selamanya. Semua ini ternyata sesingkat itu. Meski dalam menjalaninya, aku merasa waktu seolah bergerak selambat siput.

Namun, aku ingin mengistirahatkan otakku untuk mengenang kelelahanku, dan menikmati semua kesenangan hari ini. Selalu ada harga yang harus dibayar untuk kenikmatan yang dicecap.

Begitupun untuk bisa bergandengan dengan Lucas Brilian. Sosok yang serupa namanya, terlalu melangit dan brilian.

Berulang kali ia menegurku jika merasa rendah diri. Ia mengingatkan, aku memang pantas berada di sisinya dan hari ini adalah buktinya. Jika tidak begitu, maka kini aku tidak akan melingkarkan tanganku di lengan kokohnya.

Dan untuk takdir yang telah memasangkanku dengan sosok rupawan sebaik Lucas, serta untuk diriku yang berhasil melewati gerbang demi gerbang pelajaran kehidupan yang tak pernah putus, terima kasih.