Narman, Perkenalkan Kerajinan Tangan Suku Baduy Pada Dunia Lewat Baduy Craft

Narman, pelopor Baduy Craft
Sumber :
  • Instagram/ ayahriann

OlretSuku Baduy yang terletak di pedalaman wilayah Banten dikenal masih memegang adat dan tradisi yang kuat. Mereka menutup diri dari masyarakat luar, bahkan di tengah perkembangan zaman modern serta majunya teknologi yang semakin canggih.

Untuk bertahan hidup, Suku Baduy bergantung pada hasil pertanian alam, serta kerajinan tangan khas yang mereka ciptakan, yang kemudian mereka jual pada wisatawan yang datang berkunjung.

Karena keterbatasan akses dan larangan akan penggunaan teknologi yang dianggap melanggar peraturan teguh dari leluhur, masyarakat Suku Baduy kesulitan menjual hasil kerajinan tangan mereka yang sebenarnya memiliki nilai ekonomi dan budaya yang tinggi.

Melihat situasi ini, seorang pemuda bernama Narman, yang berasal dari Baduy Luar, Lebak, Banten, mencoba untuk merangkul teknologi internet dengan belajar secara mandiri, agar ia dapat memasarkan produk-produk kerajinan masyarakat di sekitarnya pada dunia luar.

Perjuangan Narman pun tidak mudah, ia mendapat larangan dari ketua adat. Namun, karena ia dapat meyakinkan bahwa penggunaan internet untuk kebaikan masyarakat setempat, akhirnya ia mendapat izin.