Petronas Melaporkan Laba yang Lebih Tinggi, Apa Kabar Pertamina?

Olret – Perusahaan energi negara Petronas pada Selasa melaporkan lonjakan laba kuartal kedua, didorong oleh harga minyak dan gas yang lebih tinggi dan mengatakan akan melipatgandakan dividennya kepada pemerintah tahun ini.

Pengekspor gas alam cair terbesar keempat di dunia mengatakan keuntungan untuk periode April-Juni berjumlah RM23 miliar, dibandingkan dengan keuntungan RM9,6 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu.

Diansir dari malaysiakini.com, Pendapatan naik 63 persen menjadi RM93,3 miliar. Petronas akan membayar pemerintah, pemegang saham tunggalnya, total RM50 miliar dalam bentuk dividen tahun ini, kata presiden dan CEO grup Tengku Muhammad Taufik pada konferensi pers.

Perusahaan itu sebelumnya diharapkan membayar RM25 miliar - sama seperti tahun lalu - tetapi pemerintah mengajukan permintaan untuk jumlah yang lebih tinggi.

Petronas merupakan sumber pendapatan yang signifikan bagi pemerintah, yang bergulat dengan pengeluaran yang lebih tinggi tahun ini untuk subsidi dan pembayaran bantuan tunai untuk mengimbangi inflasi.

Pemerintah mengatakan mereka mengharapkan untuk menghabiskan rekor RM80 miliar untuk subsidi bahan bakar dan minyak goreng di tengah melonjaknya harga komoditas.

Tengku Muhammad mengatakan harga minyak akan mulai terkoreksi secara bertahap tahun depan seiring normalnya pasokan.

Bagaimana Dengan Pertamina?

Dilansir dari berbagai sumber, Pertamina mengalami kerugian sebesar USD12,98 miliar atau setara Rp191,2 triliun.