PSI Dukung Ganjar Tapi Tak Memiliki Kursi di Senayan, Sensasi?

Giring Ganesha
Sumber :
  • twitter

Olret – Masih di tahun 2022, para elite partai politik sudah mulai mengumumkan siapa yang akan mereka dukung untuk pemilihan umum di tahun 2024 nanti. Salah satunya yang sudah mengumumkan calon Presiden yang mereka dukung adalah Nasdem.

Nasdem dengan jelas dan sudah mendeklerasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024. Setelah pengumuman itu, tak pelak tagar TangkapAniesBasweda, Nasdrun hingga Nasdem pun menjadi trending topik di twitter.

Sebenarnya bukan hanya Nasdem saja yang sudah memberikan pernyataan mereka untuk mendukung calon presiden. Ada juga Partai Solidaritas Indonesia yang sudah menjagokan Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang mereka dukung.

Namun yang menjadi pertanyaaan adalah memang PSI memiliki suara di Senayan. Bahkan pada pemilu tahun 2019 silam, mereka tidak mendapatkan suara untuk DPR RI dan hanya meraup suara 2.650.361(1,85 persen).

Sindirian PKB untuk PSI

Giring Ganesha

Photo :
  • twitter

Gembar-gembor PSI yang sudah mencalonkan Ganjar Pranowo ternyata mendapat kritikan keras dari beberapa partai politik, salah satunya adalah PKB. Lukmanul Khakim sebagai Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyoroti sikap politik dari PSI tersebut. Memang urusan mendukung capres merupakan kewenangan setiap partai politik.

Dikutip dari viva.co.id, lukam pun menyampaikan bahwa "Urusan dukung mendukung capres silahkan saja. Itu hak setiap orang. Tapi, saran saya sebaiknya PSI concern untuk mendapatkan kursi di senayan dulu, supaya ke depan bisa punya capres cawapres dari kader sendiri,"

Tak tinggal diam, sebenarnya PSI juga sudah menyadari bahwa mereka memang belum memenuhi syarat untuk mendukung capres karena salah satu syaratnya adalah ambang batasnya atau presidential threshold sebesar 20 persen. Hal ini bagi parpol yang elektoral kurang maka mesti berkoalisi.

“Sama sebetulnya baik PSI maupun NasDem yang deklarasi capresnya. Kita ini tidak bisa usung sendiri capresnya,” kata Grace saat konferensi virtual pada Senin, 3 Oktober 2022