Ditinggal Lee Soo Man, SM Entertainment Hadapi Kecurigaan “Korupsi Internal” Baru

SM Entertainmet dicurigai menghadapi korupsi internal baru
Sumber :
  • Sumber: allkpop.com

Olret – Sejumlah media outlet berita finansial menyuarakan kecurigaan terhadap adanya dugaan “korupsi internal” di SM Entertainment pasca sepeninggalan Lee Soo Man.

Dilansir dari Allkpop pada Kamis, 13 April 2023, kali ini kecurigaan adanya korupsi internal tidak datang dari Lee Soo Man, melainkan Chief Sales Officer SM Entertainment, bernama Jang Jae Ho.

Jang Jae Ho yang sebelumnya mendapatkan posisi sebagai CSO SM Entertainment berkat bantuan Lee Sung Soo (mantan CEO SM Entertainment), telah meninggalkan perusahaan pada bulan Oktober 2022 setelah mengalami konflik dengan Lee Soo Man, yang menjabat kepala produser waktu itu.

Kemudian, satu hari setelah HYBE memutuskan mundur dari perang akuisi terhadap SM Entertainment, Jang Jae Ho kembali menjabat sebagai direktur internal.

Kecurigaan kini muncul bahwa Jang Jae Ho adalah pemain kunci sebenarnya yang mengusir Lee Soo Man, mempertahankan SM dari isu akuisis jahat HYBE, dan mengembalikan perusahaan ke keadaan normal berdasarkan tata kelola mandiri.

Sementara itu, Jang Jae Ho pertama kali bekerja di SM Entertainment sebagai direktur SM Brand Marketing pada Mei 2021, setelah ditunjuk Lee Sung Soo.

Tidak sampai satu tahun, ia diangkat menjadi CSO di SM Entertainment. Tahun lalu, Jang Jae Ho berpihak dengan perusahaan investasi Align Partner untuk menghapus Lee Soo Man dari SM Entertainment.

Lee Soo Man diduga memarahi keponakannya Lee Sung Soo karena telah bekerjasama dengan Jang Jae Ho beberapa kali.

Perseteruan antara keduanya berujung pada pengunduran diri Jang Jae Ho dari posisi CSO pada Oktober 2022.

Meskipun telah keluar dari SM Entertainment, Jang Jae Ho masih memiliki campur tangan dalam urusan manajemen SM Entertainment melalui kontrak konsultasi terpisah.

SM Entertainmet dicurigai menghadapi korupsi internal baru

Photo :
  • Sumber: allkpop.com

Pada akhirnya, Jang Jae Ho adalah tokoh kunci dalam membangun struktur manajemen SM Entertainment saat ini per 31 Maret, sebuah struktur di mana bahkan Kakao tidak dapat secara langsung terlibat dalam urusan manajemen perusahaan, meskipun menghabiskan sekitar 1,25 triliun KRW untuk mengakuisisi SM.

Saat ini, insiders memperkirakan bahwa dengan kembalinya Jang Jae Ho sebagai direktur di SM Entertainment, ia akan mulai membersihkan perusahaan dari setiap anggota dewan, mereka yang berada di SM Entertainment dan mereka yang memegang posisi dewan di anak perusahaan, yang mungkin cenderung memihak Lee Soo Man.

Pembersihan ini akan dilakukan sebagai langkah pertama Jang untuk mengatasi masalah saham signifikan Lee Soo Man di Dream Maker (24,14%) dan SM Brand Marketing (42,31%).

Selama tiga tahun ke depan, semua urusan manajemen internal SM Entertainment kemungkinan akan langsung melalui Jang Jae Ho dan Align Partners.

Meskipun menjadi pemegang saham terbesar perusahaan, Kakao saat ini hanya memiliki sedikit saham dalam urusan manajemen internal, sementara Jang Jae Ho memegang kekuasaan yang signifikan atas keputusan besar.

Orang dalam industri keuangan mulai mempertanyakan apakah kemerdekaan SM Entertainment yang dianjurkan oleh Align Partners sebenarnya hanyalah transisi dari satu tangan pusat (Lee Soo Man) ke tangan lainnya (Jang Jae Ho)?