Pengakuan Orang Dalam "Unanswered Questions" Terkait FIFTY FIFTY Picu Kritik Pedas Netizen

Olret – Postingan online yang membahas FIFTY FIFTY baru-baru ini viral lantaran ia mengaku sebagai orang dalam. Melansir Instagram @panncafe pada Jum'at, (25/8/2023), orang dalam itu telah melakukan wawancara untuk episode FIFTY FIFTY tetapi semuanya diedit dan banyak berubah.

Berita tentang keterlibatan orang dalam ini pun membuat lebih banyak orang mengkritik acara tersebut.

"Saya adalah orang yang diwawancarai dan diedit dari 'Unanswered Questions'. Saya adalah orang yang disebutkan di saluran YouTube Reporter Lee Jinho," tulisnya melalui komuni online.

"Mereka juga mengajukan usulan perubahan undang-undang ke Kementerian Kebudayaan. Tampering adalah tindakan campur tangan dengan niat jahat, memberikan pengaruh, atau mencoba melakukan perubahan," imbuhnya.

Selanjutnya, ia menyebut bahwa The Givers telah lama dituduh merusak hubungan dan kontrak eksklusif ATTRAKT dengan FIFTY FIFTY.

"Saya adalah orang yang mengajukan undang-undang anti-gangguan K-Pop ke Kementerian Kebudayaan pada Juli lalu," akunya.

Ia juga menambahkan bahwa ia telah diwawancarai "Unanswered Questions" selama satu setengah jam. Lebih lanjut, ia memperingatkan bahwa jika "Unanswered Questions" tidak memberikan penjelasan menyeluruh atas banyak tuduhan seputar episode FIFTY FIFTY, ia akan angkat bicara.

"Saya memahami Unanswered Questions sedang mempersiapkan pernyataan mereka. Jika penjelasan mereka tidak memuaskan, saya akan angkat bicara," timpalnya dengan mantap.

Orang tersebut mengaku sedang mempersiapkan petisi nasional untuk undang-undang anti-gangguan, dan ia akan mengungkap segala sesuatu tentang wawancara (Unanswered Questions) di beberapa komunitas online. Tak hanya bicara, ia pun memiliki bukti berupa kartu nama seorang produser di "Unanswered Questions".

Bagaimana pendapat kalian?