Marwan Hakim, Bapak Pendidikan di Pelosok Gunung Rinjani yang Sering Dikira Tukang Ojek
- www.satu-indonesia.com
Pencapaian ini sama sekali tidak pernah dibayangkan oleh pria 45 tahun ini. Bahkan, perjuangan dan ketulusannya di bidang pendidikan ini berhasil membuatnya meraih Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards pada tahun 2013.
Melansir anugerahpewartaastra.satu-indonesia.com, Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards adalah wujud apresiasi Astra untuk generasi muda yang berperan sebagai pelopor. Mereka melakukan perubahan untuk berbagi dengan masyarakat sekitarnya di bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, atau Teknologi.
Saat itu, bapak 3 anak ini dianugerahi penghargaan sebagai pemuda inspiratif yang berkarya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Karena melalui pendidikan, seseorang bisa bersaing secara nasional maupun global dan menghasilkan perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.
Meski telah menjadi wakil NTB dalam ajang pemuda menginspirasi nasional, dan Lombok Timur sudah bukan bagian dari daerah 3T berdasarkan SK Mendes PDTT terbaru nomor 79 tahun 2019, tetapi Marwan Hakim merasa masih banyak yang harus dibenahi dalam sistem Pendidikan di Desa Aikperapa.
Mulai dari fasilitas pendidikan, perpustakaan, kantor untuk guru-guru, serta menghilangkan kesenjangan antara anak-anak desa dengan anak kota.