Kupinjam Namamu Disepertiga Malamku, Untuk Kuperbincangkan Dengan Robbku
Percayalah, Selain Namamu yang Selalu Kulangitkan. Saat Ini Aku Sedang Berjuang Dalam Perjalanan Menjemputmu.
Hai, Seseorang yang nantinya bertemu denganku. Aku ingin bercerita sedikit saja tentang langkahku yang kini sedang dalam perjalanan menujumu. Perjalanan menjemputmu, Perjalanan menghampirimu, Perjalanan bertemu ayah dan ibumu. Kini aku memang tak tahu malu, Mengharapkan pertemuan denganmu, walau sebenarnya aku tak mengenalmu.
Jangan terkejut melihat diriku nanti, saat diriku berani mengetuk pintu rumahmu. Akan tampak jelas sosok lelaki sederhana, punya lesung pipi dua, berpostur tubuh biasa saja layaknya anak remaja serta kaku mati rasa saat ayahmu melihat ternyata akulah yang sedang bertemu dihadapannya. Cerita pertemuan kita nanti akan semakin indah jika dituliskan.
Yakinlah, kedatanganku nanti berarti aku sudah penuh kesiapan, Yakinlah, kita tidak pernah mengenal. Kita tidak pernah berjumpa. Biarlah keberadaanmu masih menjadi enigma yang terus aku semogakan. Siapapun kamu, Aku sedang di perjalanan. Doakan aku agar segera tiba menujumu dan saling dipertemukan. Jaga dirimu disana.