5 Fakta Istimewa Siti Khadijah, Istri Rasulullah Yang Dinantikan Surga
- freepik.com
Rumah tangga dibangun Nabi Muhammad dengan Khadijah menjadi contoh sekaligus teladan bagi umat. Mereka adalah bukti kisah cinta sejati. Sebagimana firman Allah, "istri adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka." (QS Al-Baqarah:187)
Budaya poligami merupakan sesuatu yang lumrah, akan tetapi Khadijah dan Rasulullah mengamalkan praktik monogami hingga Khadijah meninggal, setelah mengarungi bahtera pernikahan selama 25 tahun.
Fase kenabian Rasulullah dimulai saat masih dalam ikatan pernikahan dengan Sayyidah Khadijah. Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah melalui malaikat Jibril di Gua Hira. Nabi Muhammad pulang ke rumah dalam keadaan ketakutan dan tertekan. Sayyidah Khadijah kemudian melindungi dan meyakinkan suaminya dalam masa-masa sulit yang hadir dalam hidupnya. Bersama Rasulullah, Khadijah dianugerahi keturunan enam orang anak.
5. Menghabiskan hartanya di jalan Allah
Dalam islam, pada saat seseorang berada dalam masa kaya maupun miskin, keduanya merupakan sebuah ujian. Sayyidah Khadijah R.A membagikan seluruh harta bendanya kepada orang-orang miskin, yatim piatu, janda dan orang-orang yang sakit. Dia juga menolong pada gadis yang ingin menikah dan menyediakan mas kawin bagi mereka.
Khadijah menjadi perempuan hebat sepanjang sejarah umat manusia. Dia memberikan tauladan bagi banyak orang sampai hari ini. Ia menghormati dan menjaga Nabi-nya untuk mengenalkan islam kepada dunia dengan perangainya yang santun, rendah hati, berani serta pandai. Khadijah adalah perempuan yang selalu dikenang sepanjang waktu.