Jangan Mencemaskan Takdirmu, Karena Hidup, Mati, Rezeki, Jodoh Sudah Allah Atur
- ENA
Olret – “Bahkan selembar daun pun, Allah sudah atur akan jatuh kapan dan dimana”
Seperti yang kamu ucapkan setiap kali dalam sholatmu, bahwa sholat, ibadah, hidup dan matimu hanya untuk Allah, Tuhan Semesta Alam.
Oleh sebab itu, bagaimanapun jalan takdir yang harus kamu lewati, apapun ujian dan cobaan yang sedang kamu hadapi. Bersabar dan pasrahkanlah. Percaya, bahwa Allah SWT sudah menyiapkan yang terbaik untukmu, sebagai hasil dari kesabaran sekaligus kepasrahan yang telah kamu lakukan.
Jalani Takdirmu Dengan Penuh Kesabaran dan Keikhlasan. Yakinlah, Bahwa Apapun Yang Terjadi Adalah Bentuk Kasih SayangNya, Sekaligus Langkah Untuk Membantumu Menemukan Jati Diri dan Menjadi Pribadi Lebih Baik
Sebagaimana yang telah kita tahu dan pelajari, bahwa hidup sebenarnya adalah jalan ibadah kepada Allah SWT dan apapun yang kita lakukan selama di dunia ini, akan dimintai pertanggung jawabannya kelak. Oleh sebab itu, ada ujian, cobaan dan masalah, yang di dalamnya mengandung hikmah.
Dari hikmah itu kita belajar dan mengambil pengalaman. Sehingga, saat semakin dewasa, kita akan menemukan jati diri yang selama ini kita cari, menjadi sosok yang lebih bijak dan dewasa. Juga, hamba yang lebih taat dan bertakwa kepadaNya
Jadi, jalani saja takdir yang memang sudah Allah tentukan dalam hidupmu. Ikhlas dan sabar menerimanya, tapi jangan pernah menyerah atasnya. Apalagi, Allah SWT masih memberikan kita kesempatan, pertolongan dan banyak anugerah lainnya.
Gunakan itu semaksimal mungkin untuk memastikan bahwa kamu lebih baik dari hari kemarin, esok lebih baik dari hari ini.
Sabar dan Pasrahkanlah Takdirmu. Tapi Jangan Menyerah Untuk Memastikan Kamu Menjadi Seseorang Yang Lebih Baik Setiap Waktunya.
Memang, Allah SWT sudah menentukan bagaimana takdir itu seharusnya berjalan. Namun, bukan berarti, lalu kita menyerah dan berputus asa untuk menjadi yang terbaik dan mendapatkan apa yang kita inginkan. Ingat, bahwa takdir adalah sesuatu yang terjadi. Takdirpun ada yang bisa berubah, dan ada pula yang tidak.
Seseorang bisa saja terlahir dalam keadaan miskin. Namun, dengan semangat, doa dan usaha, si miskin pun bisa menjadi kaya, jika memang Allah menakdirkannya.
Oleh sebab itu, bukannya menyerah, tapi berpasrah. Berpasrah, bukan dengan berputus asa, tapi justru dengan mengusahakannya sebaik mungkin, lalu mengembalikan lagi sepenuhnya, segala keputusan pada Allah Ta’ala, Sang Pemilik Kehidupan.
Berhentilah Cemas dan Khawatir Pada Masa Depan Yang Belum Pasti. Pastikan Saja, Bahwa Hari Ini, Kamu Sudah Melakukan Yang Terbaik Sebagai Bekal Masa Depan Nanti
Tak perlu merasa cemas dan khawatir. Cukup lakukan yang terbaik sebagaimana tugas dan kewajibanmu hari ini. Tetap berbuat baik dan menyebarkan kebaikan dimanapun juga kapanpun.
Jadikan semua hal yang kamu lakukan sebagai bentuk ibadahmu. Lalu, pasrahkan semuanya, biarlah Allah yang menilainya sendiri, dan memberikan hasil yang terbaik dari setiap usahamu itu
Memang kamu harus punya mimpi, tapi jangan sampai mimpimu membuatmu melenakan tugas dan tanggung jawabmu hari ini. Justru jadikan mimpi itu sebagai semangat, patokan dan cita cita yang harus kamu gapai, dengan usaha dan kerja keras yang kamu lakukan sekarang.
Bagaimanapun, masa depan memang masih menjadi rahasia Tuhan. Namun, saat kamu selalu menyiapkan bekal terbaik untuk menyongsongnya kelak. Tidak ada yang perlu kamu khawatirkan.
Sebab masa depan dan kebahagiaanmu berada di tanganmu sendiri. Selain itu, ingat pula bahwa tidak ada usaha yang akan mengkhianati hasil. Kegagalan bukan berarti Allah tidak meridhoi usaha yang sedang kita lakukan. Bisa jadi, kegagalan itu adalah salah satu sarana agar kita lebih belajar untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal