Wajib Diketahui, 6 Hal Hubungan Pasutri yang Dilarang Dalam Islam

Pasutri
Sumber :
  • https://www.freepik.com/

“Seseorang datang kepada Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dan berkata, “Wahai Rasulullah, celakalah saya!” Beliau bertanya, “Ada apa dengan anda?” Dia menjawab, “Saya telah berhubungan intim dengan istri sementara saya dalam kondisi berpuasa (Di bulan Ramadan),” Maka Rasulullah sallallahu alaihi wa sallalm bertanya, “Apakah anda dapatkan budak (untuk dimerdekakan)?” Dia menjawab, “Tidak.” Beliau bertanya, “Apakah anda mampu berpuasa dua bulan berturut-turut?” Dia menjawab, “Tidak.” Beliau bertanya, “Apakah anda dapatkan makanan untuk memberi makan kepada enampuluh orang miskin?” Dia menjawab, “Tidak.” Kemudian ada orang Anshar datang dengan membawa tempat besar di dalamnya ada kurmanya. Beliau bersabda, “Pergilah dan bershadaqahlah dengannya.” Orang tadi berkata, “Apakah ada yang lebih miskin dari diriku wahai Rasulullah? Demi Allah yang mengutus anda dengan kebenaran, tidak ada yang lebih membutuhkan diantara dua desa dibandingkan dengan keluargaku.” Kemudian beliau mengatakan, “Pergilah dan beri makanan keluarga anda.”

5. Mendatangi Istri Dengan Keadaan Tubuh Yang Kotor

 

Hubungan pasutri

Hubungan pasutri

Photo :
  • https://www.freepik.com/

 

Sepulang bekerja dengan keadaan tubuh yang penuh keringat, lelah dan kotor. Sama sekali tidak dianjurkan untuk mendatangi istri. Lebih baik bersihkan badan terlebih dahulu, jika perlu memakai pewangian yang bisa meningkatkan gairah. Supaya istripun bisa lebih nyaman melayani kamu dan tidak terganggu dengan bau badan, mulut atau keadaan tubuhmu yang kotor. 

Rasulullah pada suatu hari pernah menggilir istri-istri beliau, beliau mandi tiap kali selesai berhubungan bersama ini dan ini. Aku bertanya, “Ya Rasulullah, bukankah lebih baik engkau cukup sekali mandi saja?” Beliau menjawab, “Seperti ini lebih suci dan lebih baik serta lebih bersih.” (HR. Abu Daud dan Ahmad).

6. Tidak Berdoa Sebelum Melakukan Hubungan Intim