Apa Itu Sharingan Itachi dan Siapa Karakter Naruto Dengan Mangekyo?

Amaterasu menghadirkan tantangan besar yang harus dihadapi karena ia memakan dan membakar hampir semua hal yang dilewatinya. Setelah dinyalakan, Amaterasu terus membakar sampai targetnya terbakar seluruhnya, dan nyala api ini diketahui hampir tidak dapat dihentikan, tahan bahkan terhadap hujan dan teknik Pelepasan Air yang paling ampuh.

Selain dua kemampuan kuat tersebut, Itachi juga dapat menggunakan Susanoo, seorang prajurit halus raksasa yang dapat melindunginya dari bahaya dan menyerang musuh-musuhnya.

Namun, penggunaan Mangekyo Sharingan harus dibayar mahal. Teknik-teknik ini sangat menguras chakra penggunanya, dan penggunaan berlebihan bisa berakibat fatal. Setelah kematian Itachi, Mangekyo Sharingan miliknya ditransplantasikan ke adiknya, Sasuke. Sasuke akhirnya menguasai kemampuan ini dan menggunakannya untuk mengalahkan musuh-musuhnya dan melindungi dunia.

Penyebab Mata Itachi Berdarah

Mata Itachi Uchiha berdarah dua kali dalam seri tersebut, keduanya saat dia menggunakan Amaterasu, teknik Mangekyo Sharingan yang menciptakan api hitam yang tidak dapat dipadamkan.

Amaterasu membutuhkan banyak chakra untuk digunakan, sehingga memberikan tekanan pada mata penggunanya dan dapat menyebabkan kerusakan dan bahkan kebutaan. Itachi menderita penyakit mematikan, jadi penggunaan Amaterasu semakin merusak matanya dan menyebabkannya berdarah.

Pertama kali mata Itachi berdarah adalah saat pertarungannya dengan adiknya, Sasuke, di Lembah Akhir. Kali kedua adalah saat dia menggunakan Amaterasu untuk membakar kompleks klan Uchiha.

Penggunaan Amaterasu oleh Itachi untuk membakar kompleks klan Uchiha, termasuk orang tua dan saudara kandungnya sendiri, merupakan pengalaman traumatis yang kemungkinan besar menyebabkan pendarahan pada matanya.

Selain dampak fisik, penggunaan Amaterasu juga menimbulkan dampak psikologis pada penggunanya. Teknik ini sangat merusak dan mampu menimbulkan luka parah atau kematian pada orang lain, yang dapat menimbulkan tantangan emosional bagi penggunanya dan selanjutnya membahayakan mata mereka.