Kecanduan Media Sosial Bisa Menyebabkan Depresi, Ini Buktinya!

Ilustrasi media sosial yang sering digunakan oleh gen z.
Sumber :
  • Pixabay/lobostudiohamburg

OlretTeknologi masa kini telah memainkan peran yang semakin penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Terkadang smartphone ibarat faktor ke 5 bagi manusia, hal ini dikarenakan smartphone dapat membuat kita bisa mengakses berbagai informasi dengan mudah dan cepat.

Piala FA Ada Perubahan Besar, VAR Hanya Sekadar Nama!

Ini termasuk akses ke media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan pesan instan lainnya.

Dilansir dari sanook, menurut Kapten Kanchanit Phonprapai, psikiater Rumah Sakit Praram 9 mengatakan, manusia pada awalnya adalah makhluk sosial yang membutuhkan penerimaan dari orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, kita dapat mengakses media sosial dengan lebih mudah saat ini.

Hal ini juga mempermudah risiko kecanduan media sosial. Gejala penyakit kecanduan media sosial ini bisa kita amati dari berbagai gejala yang sangat mungkin ditemui.

SPG Ini Diduga Dilecehkan Anggota DPRD Cirebon

Kecanduan media sosial merupakan suatu masalah dan dapat menyebabkan kondisi depresi, stres , kecemasan, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas, serta gangguan bipolar karena terlalu lama berkonsentrasi pada ponsel pintar atau media sosial sepanjang hari akan menyebabkan berkurangnya waktu istirahat.

Dan terlalu banyak internalisasi diri di dunia online, hingga terputus dari orang-orang di sekitar. Beberapa pasien lebih banyak hidup di dunia fiksi dibandingkan dunia nyata. Anda bisa memulainya dengan memeriksa gejala Anda sebagai berikut.

Samsung Galaxy A15 5G Menjadi Pilihan Yang Patut Dipertimbangkan

1. Tetap menggunakan media sosial Lebih dari yang diharapkan

2. Saatnya tidak menggunakan media sosial Sering merasa gelisah atau mudah tersinggung.

Halaman Selanjutnya
img_title