Pengunduran Diri 'Massa' di Twitter, Elon Musk Tidak "Sangat Khawatir"

Olret – Dua hari setelah CEO Twitter Elon Musk memberikan ultimatum kepada karyawan Twitter untuk menerima perubahan besar di perusahaan, terjadi gelombang pengunduran diri. Menurut beberapa laporan online, karyawan Twitter menggunakan saluran Slack internal perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan keluar dari perusahaan.

Apa yang Musk ingin karyawan lakukan?



Elon Musk

Photo :

• twitter

Semua karyawan Twitter mendapat kejutan yang agak kasar ketika mereka menerima email dari Musk pada tengah malam tanggal 16 November. Musk menjelaskan bahwa dia ingin Twitter menjadi "sangat keras" dan menggarisbawahi bahwa dia mengharapkan semua orang memberikan jam kerja yang panjang dan bekerja dengan lebih banyak intensitas.

Dia juga mengatakan bahwa hanya kinerja luar biasa yang akan diperhatikan. Selanjutnya, dia mengirim formulir Google di mana karyawan harus mengatakan "Ya" atau menerima pesangon tiga bulan dan keluar dari perusahaan.

Ratusan karyawan mengatakan 'tidak' pada Twitter 2.0 Musk



Memo Twitter

Photo :

• freepik.com

Halaman Selanjutnya

Menurut sebuah laporan oleh The Verge, seorang karyawan di Slack menulis, “Saya tidak menekan tombolnya. Jam tangan saya diakhiri dengan Twitter 1.0. Saya tidak ingin menjadi bagian dari Twitter 2.0.” Laporan menunjukkan bahwa telah terjadi pengunduran diri massal. "Beberapa tim teknik "kritis" di dalam Twitter sekarang telah sepenuhnya atau hampir sepenuhnya mengundurkan diri," catat laporan oleh The Verge.