Remember Me The Series Episode 4 : Rindu Kampung Halaman dan Cita-Cita
Olret – Remember Me The Series Episode 4 mengisahkan perjuangan pemuda di kota kecil di Bangkok. Ada kisah haru antara sahabat dan rindu akan kampung halaman. Lantas bagaimana selanjutnya?
Remember Me The Series di perankan oleh First Chalongrat Novsamrong, Ja Phachara Suansri, Title Teshin Anusananan, Man Supakrit Charoonmatha, Mean Phiravich Attachitsataporn dan Title Tanatorn Saenangkanikorn.
Remember Me The Series Episode 3 memiliki run time 34 menit. Drama ini juga di sutradai oleh Nipitpon Muangsinun.
Remember Me The Series Episode 4 : Rindu Kampung Halaman dan Cita-Cita
Remember Me The Series episode 4 dimulai dengan keberangkatan Em dan Gun ke Bangkok menggunakan bus dan disaksikan oleh Name. Perpisahan antara sahabat ini sungguh membuat mereka harus mengeja kenangan indah sebelum akhirnya berpisah untuk sementara.
Setelah sampai di Bangkok, Em dan Gun pun berpisah dengan tujuan masing-masing karena kampus yang berbeda. Em pun langsung disambut oleh Nan yang sudah kuliah terlebih dahulu di fakultas hukum.
Setelah mereka mengobrol sementara, akhirnya Em dan Nan pun ingin mengundang teman-teman lainnya untuk segera bergabung dalam pesta sederhana penyambutan mereka di Bangkok.
Em pun tak lupa memberikan pesan kepada Name yang masih di kampung halamannya karena dia sudah berjanji akan selalu ada untuk Name. Meski kesibukannya kelak bisa jadi akan memisahkan sahabat karib ini.
Di lain sisi, Gun yang sedang di kos melihat sahabat penanya sedang mencari kosan juga. Meski dia berusaha menghindar, namun sayangnya di kampus mereka bertemu kembali dan justru semaki akrab. Meski Golf sebenarnya tak mengetahui bahwa Gun adalah orang yang selalu ada untuk chating dan berkirim surat sejak dari SD. Lantas kapan Golf mengetahuinya?
Sedangkan Champ yang diantar oleh keluarga besarnya ke Bangkok di tempatkan di sebuah apartemen yang cukup mewah dan lengkap. Karena keluarganya tak ingin Champ tak nyaman karena selama ini di rumahnya sangat nyaman.
Bahkan kakeknya berpesan, jika kamu merasa kesepian maka pulanglah, karena uang bukanlah masalah besar dalam keluarga ini.
Lalu di malam hari, mereka pun berpesta dan menyambut keberhasilan mereka untuk sementara yang bisa kuliah di kampus dan jurusan favorit mereka.