Never Let Me Go The Series Episode 2 : Sahabat dan Musuh Dalam Selimut

Never Let Me Go The Series Episode 2
Sumber :
  • gmmtv

Awalnya Nangdao menerimanya dengan nada kesal dan berangkat ke sekolah bersama Ayah Plam sedangkan Palm naik transportasi umum. Palm yang terlambat sekolah mendapatkan hukuman push up sebanyak 20 kali per orang, namun karena ada salah satu dari mereka yang kecapean. Palm pun meminta kepada gurunya untuk melakukan tugas tersebut.

7 Hal Menarik dan Menghipnotis di Drama Thailand He's Coming to Me

Di lain sisi, Nangdao yang terlambat justru dibiarkan masuk begitu saja dan membuat siswa lain cemburu dan iri. Ternyata selama ini, Nangdao juga tak ingin mendapatkan perlakuan khusus, karena di sekolah justru membuatnya tak nyaman dan tak aman.

Bahkan dia sering juga mendapatkan perlakuan tak baik dari teman sekolahnya, mulai dari tas di robek sehingga bukunya berjatuhan. Namun dia selalu sabar menghadapinya. Di kelas, Chopper yang pintar bahasa mandarin dijadikan sebagai teman Palm dan memberikan dasar-dasar bahasa Mandarin sehingga membuat mereka semakin dekat.

6 Kisah Menarik di Drama Thailand He's Coming to Me, Keluarga Hingga Persahabatan

Di lain sisi, Ben yang merupakan ketua OSIS pun semakin gencar mendekati Nangdao dan membuat Palm semakin tak percaya dengan Ben. Ben pun mengajak Nangdao untuk mengikuti partisipasi sebagai pianis di kursus dansa.

Ending Never Let Me Go The Series Episode 2

Never Let Me Go The Series Episode 2

Photo :
  • gmmtv
4 Alasan Kamu Harus Menonton He's Coming to Me, Ceritanya Sangat Menarik

Chopper yang merupakan sepupu dari Nangdao dan dipaksa ayahnya untuk selalu bersaing untuk mendapatkan warisan sebanyak-banyaknya. Chopper sebenarnya tak menginginkan hal seperti itu bahkan dia sangat peduli dengan Nangdao.

Halaman Selanjutnya
img_title