Drama Thailand Wolf, Ketika Cinta Hanya Sebuah Permainan

Review dan sinopsis wolf
Sumber :
  • instagram

Disaat itu sebuah pesan masuk ke laptop Ryo. Pesan itu berasal dari Wolf, admin game yang Ryo ikuti. Wolf menunjukan target yang harus Ryo dekati, yaitu Mew Mew, artis idola Ryo. Dan mengetahui hal tersebut Ryo langsung berteriak kegirangan.

Libas Vietnam, Tim Futsal Putri Thailand Menang Telak 5-1

Wolf memberikan tiga buah tiket kepada Ryo untuk bisa pergi ke acara Handshake (Jabat tangan) dengan Mew Mew. Namun Misi Ryo pergi ke acara tersebut, bukanlah untuk berjabat tangan dengan Mew Mew, tapi menyentuh…

Tepat disaat Wolf sedang menjelaskan mengenai misi untuk Ryo, tiba2 saja Ayah Ryo masuk ke dalam kamar, jadi Ryo langsung menutup laptopnya. Dan setelah Ayah nya pergi, Ryo langsung membuka kembali laptopnya, tapi pesan telah selesai di bacakan.

Thailand Kalah Telak 1-9 di Piala Dunia Futsal 2024

“Jadi apa yang harus aku sentuh ? Hey! Hey, Wolf! Sialan!” gumam Ryo, menggerutu.

Ketika sedang berkumpul bersama teman2 nya, Ryo menanyakan kepada mereka, jika mereka bisa menyentuh beberapa bagian di tubuh Mew Mew selain dari tangannya, apa yang akan mereka sentuh. Dan jawaban mereka adalah Dada nya.

Hasil Imbang Thailand, Kirgistan Tantang Vietnam Jelang Turnamen Asia

Malam hari. Didalam kamar. Ryo mengadakan voting secara online. ‘Jika kamu bisa menyentuh bagian dari tubuh Mew Mew, kecuali tangannya, apa yang akan kalian sentuh?’ Dan hasil votingnya adalah Dada Mew Mew.

“Hey, Wolf! Jadi sebenarnya apa yang harus aku sentuh?” tanya Ryo dengan kebingungan. Lalu Ryo membayangkan hal kotor. Tapi bayangan itu langsung berubah menjadi horror, ketika tiba2 saja tangannya putus.

Ryo terbangun dengan ketakutan, dan dia memeriksa kedua tangannya yang masih utuh.

Pagi hari. Ryo mandi sambil membayangkan cara memegang Dada Mew Mew menggunakan kedua tangannya dengan cepat. Bahkan ketika sedang makan, Ryo melakukan hal itu juga. Serta ketika sedang berkumpul bersama teman2 nya.

“Tidak bisakah kamu makan dengan sewajarnya, seperti orang normal?” gerutu Ayah Ryo yang merasa terganggu dengan kedua tangan Ryo. Lalu dia bertanya, “Apakah kamu sedang praktek meraba Dada wanita?” tanyanya sambil makan. Bagaimana dengan misi-misi selanjutnya?

Halaman Selanjutnya
img_title