5 Alasan Mengapa Orang Menganggap Stevia Sebagai Pengganti Gula Terbaik Untuk Diet
- freepik.com/author/jcomp
Olret – Dalam hal pengganti gula yang sehat, hanya sedikit alternatif yang dapat menandingi kebaikan stevia rebaudiana yang berasal dari Amerika Selatan. Bagi yang belum tahu, Steviol glikosida adalah sebutan untuk komponen manis tanaman.
Untuk membuat pemanisnya, bahan kimia ini dipisahkan dari daun tanamannya, namun nama resmi pengganti gula ini sekarang adalah stevia. Orang biasanya mengkonsumsinya dalam beberapa cara berbeda, yaitu dalam bentuk cair dan bubuk. Lihatlah beberapa alasan mengapa orang menganggapnya sebagai alternatif ideal untuk gula rafinasi.
Meskipun bubuk stevia sering digunakan dalam makanan yang dipanggang, bumbu, dan saus, stevia cair biasanya digunakan dalam teh, kopi, smoothie, jus, dan minuman kocok. Sedikit saja sudah cukup untuk mempermanis makanan, dan 200 kali lebih manis dari gula.
Stevia Sebagai Pengganti Gula
- freepik.com/author/jcomp
1. Membantu mengendalikan tekanan darah
Menurut beberapa penelitian, stevia memiliki keunggulan dalam mengontrol tekanan darah. Hal ini terkait dengan Stevioside, salah satu zat manis stevia, bersama dengan Rebaudioside A.
2. Pengganti gula yang sangat baik untuk penderita diabetes
Karena stevia bukan karbohidrat, maka tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Oleh karena itu, penggunaan pemanis stevia sebagai pengganti gula lebih aman bagi penderita diabetes tipe 2.
Ini dianggap bermanfaat bagi penderita diabetes karena stevioside dianggap menurunkan kadar gula darah Anda. Jika Anda menderita diabetes, sebaiknya bicarakan dengan dokter Anda sebelum menggunakannya.
3. Mencegah penambahan berat badan
Stevia sangat cocok bagi siapa saja yang ingin menurunkan berat badan karena tidak mengandung kalori. Gula mengandung banyak kalori; Minuman manis khas dengan 32 g gula mungkin memiliki 130 kalori hanya dari gula.
Dengan meminum sesuatu yang dimaniskan dengan stevia, Anda dapat menghindari konsumsi kalori ekstra.
4. Membantu mencegah gigi berlubang
Karena kekurangan kalori, tidak ada pemecahan karbohidrat di mulut, sehingga baik untuk kesehatan gigi. Karies gigi atau kerusakan gigi tertunda karena karbohidrat tidak diubah menjadi gula yang memberi makan plak mulut. Selain itu, ia memiliki beberapa kualitas antibakteri yang melindungi gigi dari kerusakan dan masalah lain seperti radang gusi.
5. Menghentikan kista ginjal
Jika stevia digunakan dalam jumlah terkontrol, tidak ada efek negatif pada saluran ginjal atau fungsi ginjal. Menurut beberapa laporan, steviol mencegah pembentukan kista ginjal dan dapat digunakan untuk mengobati penyakit ginjal polikistik, menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet Anda.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.
