Apakah Minyak Zaitun Memiliki Efek Samping?

Fakta Gizi tentang Minyak Zaitun
Sumber :

OlretMinyak zaitun kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita setiap hari agar dapat berfungsi dengan baik. Banyak pola makan dan perawatan kecantikan yang menggunakan minyak zaitun sebagai bahan aktifnya.

Ayu Fauziyyah Adhimah Pendiri Platform Gizipedia Indonesia dari Sleman Yogyakarta

Saat ini, para pengamat berat badan dan penggemar kebugaran secara aktif beralih menggunakan minyak zaitun dibandingkan minyak goreng lainnya sebagai bagian dari program kesehatan mereka.

Namun, konsumsi berlebihan menimbulkan efek samping minyak zaitun yang berbahaya. Gejala tersebut termasuk ruam kulit, alergi, masalah pencernaan, dan kesehatan jantung yang buruk. Ini juga dapat menyebabkan penyakit dan peradangan yang berhubungan dengan lemak trans di tubuh.

24 Oktober Peringati Hari Dokter Nasional

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi minyak zaitun alami dalam jumlah sedang. Mengkonsumsi 1-2 sendok makan minyak zaitun adalah cara yang lebih aman untuk mengisi kembali tubuh Anda dengan nutrisi penting yang ditemukan dalam buah zaitun.

Selain itu, menambahkan satu sendok teh minyak zaitun ke dalam salad atau camilan malam Anda menjadikannya alternatif yang lebih baik daripada menggunakannya untuk memasak hidangan utama.

6. Meningkatkan Peradangan

5 Dampak Positif Menjalin Hubungan Yang Sehat, Terapkan Bersama Pasangan, Ya!

Peradangan adalah respons alami tubuh Anda terhadap cedera dan kerusakan sel. Seringkali muncul sebagai pembengkakan, kemerahan, dan panas di lokasi cedera atau infeksi.

Sedikit peradangan di tubuh Anda dapat membantu memperbaiki otot dan jaringan akibat cedera. Namun jika jumlahnya terlalu banyak, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran. Minyak zaitun mengandung lemak dan dapat menyebabkan peradangan pada tubuh Anda jika dikonsumsi berlebihan.

Minyak zaitun kaya akan asam oleat, yang mempercepat pelepasan lipopolisakarida dari usus ke aliran darah. Peningkatan jumlah LPS dalam aliran darah, pada gilirannya, dapat membuat sel-sel kekebalan menyebabkan lebih banyak peradangan di dalam tubuh.

Selain itu, minyak zaitun terbukti meningkatkan penanda seperti sitokin inflamasi, yang terkait dengan peradangan kronis dalam tubuh.

7. Batu Empedu & Penyumbatan

Peningkatan risiko menderita batu empedu adalah jawaban bagus lainnya untuk pertanyaan – apakah terlalu banyak minyak zaitun buruk bagi kesehatan Anda? Hati adalah organ yang memproduksi empedu untuk memudahkan pemecahan makanan yang Anda makan.

Cairan berwarna kuning ini disimpan di kantong empedu Anda. Namun, ketika tubuh Anda menyimpan lemak berlebih dan Anda terlalu banyak mengonsumsi minyak zaitun, kantong empedu akan memulai pelepasan dan emulsifikasi lemak. Hal ini pada akhirnya menyebabkan penyumbatan di kantong empedu atau batu empedu.

8. Masalah Usus

Minyak zaitun tinggi lemak dan mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare. Banyak dari kita suka mengonsumsi sesendok minyak zaitun mentah sebagai obat untuk mengatasi sembelit.

Meskipun minyak zaitun merupakan obat pencahar alami yang cukup baik, penggunaan minyak zaitun secara berlebihan dapat menimbulkan efek negatif pada kesehatan Anda. Mengonsumsinya secara berlebihan membuat sistem Anda sulit mencernanya sepenuhnya. Akibatnya, kemungkinan besar Anda akan mengalami diare ringan hingga sedang.

9. Pertambahan Berat Badan yang Tidak Sehat

Minyak zaitun sarat dengan kalori & penambahan berat badan yang tidak perlu adalah efek samping lain dari konsumsi minyak zaitun. Anehnya, setiap 16 ons minyak zaitun mengandung kalori yang setara dengan dua hari kebutuhan kalori harian Anda (4000 kkal), yang jauh lebih tinggi dibandingkan kalori yang terdapat pada gula rafinasi (1725 kkal) per pon.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak memasak hidangan utama Anda dengan minyak zaitun. Sebaliknya, menambahkan satu sendok makan minyak zaitun ke dalam salad atau menggoreng makanan ringan dengan minyak zaitun adalah pilihan yang lebih baik.

10. Kulit Kepala Gatal

Siapa yang tidak suka memijat rambutnya dengan minyak panas? Sebagian besar dari kita suka menikmati pijat kepala yang menenangkan dengan menggunakan minyak zaitun. Minyak zaitun merupakan obat kuno untuk mengatasi masalah rambut seperti rambut rontok, kusut, dan banyak lagi.

Oleh karena itu, banyak masker rambut dan produk perawatan rambut DIY yang mengandung minyak zaitun sebagai bahan aktifnya.

Tapi tahukah Anda kalau mengoleskan minyak zaitun mentah pada rambut berminyak bisa menyebabkan kulit kepala gatal dan berketombe? Ya, itu bisa. Orang yang rentan terhadap alergi kulit bisa mengalami ruam di kulit kepala setelah mengoleskan minyak zaitun.

Selain itu, minyak zaitun mungkin tidak cocok untuk rambut halus, tipis, dan berminyak. Banyak orang juga diketahui merasa mual setelah mengoleskan minyak zaitun ke kulit kepala karena baunya. Di sini, beralih ke minyak herbal lain seperti minyak kelapa atau melati mungkin merupakan pilihan yang lebih aman.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.