6 Cara Alami Menurunkan Kadar Kolesterol, Mudah dan Nikmat!

Olret – Dalam istilah yang paling sederhana, kolesterol adalah zat lilin yang ada dalam darah Anda. Hal ini penting untuk membangun sel-sel sehat dalam tubuh Anda. Meskipun merupakan komponen darah yang penting, kelebihannya dapat menyebabkan masalah kesehatan jantung.
Dengan demikian, memiliki kadar kolesterol tinggi yang konstan dapat membahayakan jantung Anda. Selain itu, kolesterol tinggi dapat menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah Anda.
Akibatnya, itu membatasi aliran darah melalui arteri. Endapan ini dapat pecah kapan saja dan membentuk gumpalan. Anda mungkin menderita serangan jantung atau stroke dalam situasi seperti itu.
Anda dapat mewarisi kadar kolesterol tinggi secara genetik. Tapi itu juga bisa berasal dari praktik gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Meskipun kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan, Anda dapat mengobatinya.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mengubah kebiasaan diet Anda karena beberapa makanan dapat membantu Anda mengatur kolesterol. Selain itu, olahraga teratur mungkin bermanfaat bagi Anda.
Dalam beberapa kasus, Anda mungkin memerlukan obat-obatan, tetapi Anda biasanya harus menghindarinya. Melalui artikel ini, kami membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang kolesterol.
Jenis-Jenis Kolesterol
Jenis-Jenis Kolesterol
- -
Ada dua jenis kolesterol, kolesterol HDL dan kolesterol LDL. Mereka dipisahkan menjadi dua bagian sesuai dengan tingkat lipoprotein. Lipoprotein adalah sekelompok protein larut yang dicampur dengan lipid dalam plasma darah.
Kolesterol HDL (Kolesterol Baik)
HDL mengacu pada high-density lipoprotein. Ini adalah kolesterol baik karena kadar kolesterol HDL yang tinggi melindungi Anda dari risiko koroner serangan jantung dan stroke jantung.
Ini juga membantu menghilangkan bentuk kolesterol berbahaya lainnya dari aliran darah. Selain itu, ia menyerap kolesterol dan mengangkutnya ke hati. Tubuh kemudian membuang kelebihan kolesterol. Akibatnya, kadar kolesterol HDL yang tinggi menurunkan risiko penyakit koroner dan stroke.
Kolesterol LDL (Kolesterol Jahat)
Kolesterol LDL mengacu pada kolesterol densitas rendah. Ini juga dikenal sebagai kolesterol jahat karena kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit jantung. Selain itu, kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menumpuk di dinding pembuluh darah sebagai plak.
Plak mempersempit bagian dalam pembuluh darah. Selain itu, menyebabkan kesulitan dalam aliran darah melalui jantung ke organ tubuh lainnya. Penyumbatan ini dapat menyebabkan nyeri dada dan serangan jantung.
Apa Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi atau Abnormal?
Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi
- -
Beberapa faktor dapat menghambat kadar kolesterol dalam tubuh Anda. Misalnya, usia, berat badan, diet, genetika, penyakit, obat-obatan, dan gaya hidup adalah faktor utama yang mempengaruhi kadar kolesterol tubuh.
1. Usia
Kolesterol umumnya meningkat seiring bertambahnya usia. Remaja, dewasa, dan anak muda cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena kolesterol tinggi.
Hal ini karena tubuh kehilangan kemampuan untuk memproses kolesterol secara bertahap. Pria di atas 45 tahun dan wanita di atas 55 tahun sering memiliki kadar kolesterol tinggi.
2. Diet
Diet merupakan penyebab signifikan yang mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Diet yang terdiri dari karbohidrat tinggi, lemak jenuh, dan lemak trans meningkatkan kadar kolesterol LDL. Pada saat yang sama, ia menurunkan kadar kolesterol HDL.
3. Bobot
Risiko kadar kolesterol tinggi meningkat seiring dengan meningkatnya berat badan. Selain itu, akumulasi lemak dalam tubuh menyebabkan kadar kolesterol lebih tinggi, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke jantung.
4. Kondisi Medis/Penyakit
Beberapa penyakit atau kondisi medis cenderung mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Misalnya, kondisi medis seperti diabetes, resistensi insulin, sindrom metabolik, obesitas, hipotiroidisme, dan penyakit ginjal dapat mengganggu kadar kolesterol LDL dan HDL. Akibatnya, mereka meningkatkan risiko kadar kolesterol tinggi.
5. Menopause
Wanita cenderung mengambil risiko kadar kolesterol tinggi setelah menopause karena mereka kehilangan perlindungan tambahan dari penurunan kadar estrogen.
6. Obat-obatan
Beberapa obat mampu meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Misalnya, thiazide, diuretik, pil KB, antidepresan, dan beberapa obat HIV dapat menyebabkan peningkatan sementara kadar kolesterol LDL dan menghilangkan kelebihan cairand ari tubuh.
7. Gen
Anda dapat mewarisi kadar kolesterol tinggi, rendah atau kombinasi dari salah satu atau kedua orang tua. Karena itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan kadar kolesterol tinggi atau penyakit kardiovaskular.
7. Gaya hidup
Gaya hidup/kebiasaan sehari-hari tertentu dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Misalnya, faktor gaya hidup seperti lingkungan yang penuh tekanan, kurang olahraga, merokok, dan kurang tidur menyebabkan kolesterol LDL meningkat dan menurunkan kolesterol HDL sampai batas tertentu.