Jangan Pernah Makan Makanan Ini untuk Sarapan
- freepik.com
Olret – Sarapan sangat menentukan segala aktivitas kita selanjutnya, dengan sarapan yang sehat, tentu saja kita akan semangat menjalani hari. Namun sayangnya, masih banyak dari kita yang mengonsumsi berbagai makanan yang tak sehat untuk sarapan.
Nah, sebelumnya kami juga sudah mengulas 15 Sarapan Terbaik untuk Meningkatkan Imunitas, Bahannya Mudah Didapatkan. Dan kami juga sudah mengulas 10 Makanan yang Harus Kamu Hindari Saat Sarapan Meski Sangat Sehat.
Kali ini, Olret kesehatan pun mengulas kembali Jangan Pernah Makan Makanan Ini untuk Sarapan.
1. Jus buah
Jus Buah Cocok Bagi Penderita Diabetes
- freepik.com/author/jcomp
Ini adalah salah satu makanan sarapan sehat yang umum kita konsumsi di pagi hari. Namun, jika Anda ingin menahan rasa lapar, tidak ingin menambah berat badan, dan ingin terhindar dari penyakit kronis, maka sebaiknya jauhkan jus buah dari diri Anda.
Sebagian besar jus buah yang tersedia di pasaran diisi dengan sirup jagung atau gula tinggi fruktosa. Kadar gula yang tinggi dapat meningkatkan risiko obesitas, menyebabkan sindrom metabolik, diabetes tipe 2, dan penyakit serius lainnya.
Bahkan jus yang dikatakan 100% jus buah mengandung gula dalam jumlah tinggi. Minum banyak jus buah dapat memberikan efek yang sama pada kesehatan dan berat badan Anda seperti meminum minuman manis.
Minum jus buah dapat meningkatkan kadar gula darah dengan sangat cepat karena tidak mengandung serat atau lemak yang memperlambat proses penyerapan. Peningkatan insulin dan penurunan gula darah dapat membuat Anda merasa lapar dan lelah.
2. Scone dengan krim dan selai
Scone yang diberi taburan selai lebih mirip makanan penutup daripada makanan sehat. Scone dibuat dengan menggabungkan tepung terigu halus, gula, dan mentega dengan rasa yang diinginkan.
Kemudian, adonan dibentuk bulat-bulat kecil lalu dipanggang. Biasanya di atasnya diberi selai, jeli, atau krim. Apa hasilnya? Makanan sarapan berkalori tinggi dan manis dengan sedikit protein dan serat.
Penelitian menemukan bahwa serat memiliki beberapa manfaat, termasuk menjaga kadar gula darah. Itu juga membuat Anda merasa kenyang sehingga tidak makan lebih banyak. Sebaliknya, mengonsumsi makanan sarapan sehat yang tinggi karbohidrat olahan dapat meningkatkan gula darah dan membuat Anda merasa lapar.
Dalam sebuah penelitian, anak-anak yang mengalami obesitas melaporkan merasa lapar dan kurang puas setelah mereka makan makanan tinggi karbohidrat dibandingkan ketika mereka makan makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein. Hormon rasa kenyang dan lapar mereka juga mengalami beberapa perubahan.
3. Oatmeal yang sudah dicampur sebelumnya
Oatmeal dengan buah, kacang dan bijian
- Eat This, Not That!
Paket oat yang dibeli di toko membuat pagi Anda cepat dan mudah. Tapi aslinya, itu adalah sereal kotak yang disamarkan. Oatmeal rasa dan campuran biasanya mengandung gula. Apa lagi?
Mereka dibuat dengan oat instan, yang diproses dengan baik dan rendah serat dibandingkan dengan oat yang dipotong baja atau digulung. Jika Anda tidak punya cukup waktu untuk menikmati semangkuk oat biasa, buatlah oat instan buatan sendiri.
Mereka sama seperti lemak, tapi tinggi serat. Selain itu, Anda bahkan bisa mengontrol asupan gula.
4. Kopi
Kopi Justru Membuat Mengantuk
- freepik.com/author/jcomp
Jika Anda belum mengetahuinya, kopi bermanfaat bagi Anda. Tapi secangkir teh polos sama sekali bukan pengganti makanan sehat. Kafein dalam kopi mungkin mengurangi nafsu makan Anda untuk sementara, tetapi kemungkinan besar Anda akan mencari camilan di pagi hari nanti.
Daripada menyeruput kopi sendirian, cobalah minum kopi sambil makan. Tidakkah Anda merasa lapar saat bangun di pagi hari? Minumlah secangkir kopi. Kemudian bungkus sedikit camilan atau makanan untuk dimakan nanti di pagi hari, mungkin sepotong keju atau buah, atau bahkan sandwich mentega bisa digunakan.
5. Granola Batangan
Granola batangan mungkin terdengar seperti makanan sarapan sehat, tapi sebenarnya sama saja seperti permen batangan. Meskipun oat yang belum diolah mengandung banyak serat, granola batangan ini rata-rata hanya menawarkan 1 hingga 3 gram serat.
Namun, mereka mengandung banyak gula. Beberapa granola batangan mengandung sirup jagung, gula, dan bahkan madu. Terlalu sering mengonsumsi granola batangan dapat meningkatkan gula darah dan menyebabkan peradangan.
Sarapan dapat membuat Anda siap menjalani sisa hari. Ini membantu menjaga kadar gula darah Anda stabil dan mengontrol berat badan dan nafsu makan Anda. Sebaliknya, salah memilih saat sarapan bisa membuat Anda merasa lapar dan lelah sepanjang hari.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.
