Bibir Kembali Sehat dengan 5 Cara Mengobati Luka di Sudut Bibir Secara Alami

Olret – Bibir Kembali Sehat dengan 5 Cara Mengobati Luka di Sudut Bibir Secara Alami. Sudut bibir yang nampak kemerahan, bengkak dan terasa sakit, merupakan beberapa gejala Angular Cheilitis. Kondisi tersebut pastinya sangat mengganggu kegiatan sehari-hari.

Jangankan untuk makan, menguap atau bahkan menggerakan mulut saja tentu akan terasa sakit. Bagaimana cara mengatasinya? Simak pembahasan cara mengobati luka di sudut bibir secara alami di bawah ini:

Pengertian dari Angular Cheilitis

Sakit pada bibir seperti ini juga disebut dengan angular stomatitis dan perlèche. Peradangan ini dapat terjadi pada dua sudut bibir sekaligus. Kondisi ini akan berlangsung beberapa hari dan dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi bisa juga berakibat fatal.

Baik anak-anak maupun orang dewasa bisa mengalami angular cheilitis, bahkan pada bayi.

Peradangan tersebut biasanya disebabkan oleh infeksi jamur, virus, dan bakteri yang dihasilkan dari benda atau bahan yang berkontak dengan bibir. Misalnya saja air liur, kosmetik, sabun, dan sikat gigi. Jika hal ini terjadi, tentu terasa perih dan penampilan jadi terganggu.

Cara Mengobati Angular Cheilitis

Sebelum menjadi lebih parah, sebaiknya segera obati peradangan tersebut. Bisa dengan menggunakan salep anti jamur, maupun dengan bahan-bahan alami. Adapun beberapa cara mengobati luka di sudut bibir secara alami adalah sebagai berikut:

1. Membersihkan Area Bibir dan Mulut

Dengan membersihkan bibir, baik jamur, virus, maupun bakteri yang menginfeksi bibir dapat lebih cepat diatasi. Saat selesai makan, minum, maupun berkumur, pastikan bagian luka tetap steril agar tidak ada benda yang tertinggal dan memperparah luka.

Sebaiknya gunakan air bersih dan sabun wajah yang tanpa pewangi agar terhindar dari alergi.

2. Memperbanyak Minum Air Putih

Minum air putih merupakan cara mengobati luka di sudut bibir secara alami dan paling mudah. Air putih berfungsi untuk menghidrasi tubuh agar memiliki cukup air, sehingga racun dalam tubuh pun bisa dilunturkan.

Selain itu, mengkonsumsi air putih yang cukup dapat membantu agar bibir kering yang disebabkan oleh Angular Cheilitis menjadi lebih lembab.

3. Mengoleskan Pelembab Bibir

Umumnya pelembab bibir berbahan alami seperti petroleum jelly atau minyak kelapa, minyak zaitun, maupun lidah buaya dapat meringankan peradangan di sudut bibir. Caranya yaitu, kompreskan pelembab alami tersebut pada bagian yang luka.

Tunggu selama dua puluh menit, kemudian bilas dengan air bersih. Selain sebagai cara mengobati luka di sudut bibir secara alami, mengoleskan pelembab bibir juga dapat mempercantik bibir agar lebih mempesona.

4. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Saat mengalami luka di sudut bibir, biasanya nafsu makan akan jauh berkurang. Hal ini karena rasa sakit saat membuka mulut maupun mengunyah. Padahal, makan sangatlah penting sebagai sumber kekuatan untuk menjalani kegiatan sehari-hari.

Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seperti buah dan sayur sangatlah penting untuk mempercepat kesembuhan. Jika merasa berat, sayur dan buah dapat dikonsumsi dengan cara dihaluskan terlebih dahulu. Bisa dipotong-potong kecil, atau dijus.

5. Mengkonsumsi Vitamin B2

Dilansir dari Alodokter.com, vitamin B2 bekerja dengan vitamin B yang lain untuk menjaga kesehatan saraf, mata, sel darah merah, dan tentunya kulit. Dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B2 akan membantu meregenerasi kulit. Jadi, Angular Cheilitis akan lebih cepat sembuh.

Vitamin B2 bisa didapat dari olahan susu, daging, kacang-kacangan, telur, dan sayuran hijau. Selain dari olahan makanan di atas, vitamin B2 juga dapat dikonsumsi dalam suplemen berbentuk kapsul. Jadi, penderita pun bisa menghindari rasa perih saat mengunyah.

Meskipun banyak cara mengobati luka di sudut bibir secara alami, belum tentu Angular Cheilitis tidak akan kembali. Untuk menghindarinya, sebaiknya hindari menjilati bibir dan apabila ada bibir yang terkelupas sebaiknya dibiarkan agar lepas dengan sendirinya.

Selain itu, hindari bernapas melalui mulut karena virus dan bakteri akan lebih mudah menempel pada bibir.