Apakah Anggur Baik untuk Penderita Diabetes?
- freepik.com
Olret – Anggur itu berair, enak dan menyegarkan. Meskipun kecil, mereka penuh dengan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dari polifenol, antioksidan, dan flavonoid, anggur adalah pembangkit tenaga listrik untuk peningkatan nutrisi.
Menurut berbagai penelitian, memperbanyak konsumsi buah dapat membantu menghindari berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes. Jika Anda menderita diabetes, Anda mungkin percaya bahwa gula alami dalam buah-buahan dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah Anda.
Namun, gula dalam buah berbeda dengan gula dalam makanan lain seperti cokelat, gula rafinasi, dan makanan yang dipanggang. Gula dalam buah adalah fruktosa, dan tubuh menyerapnya lebih lambat. Sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah.
Anggur dan Pengaruhnya terhadap Gula Darah
Apakah Anggur Baik untuk Penderita Diabetes
- freepik.com
Jika kamu mengonsumsi anggur secara teratur, kamu tidak akan pernah terkena diabetes karena anggur mengandung komponen antidiabetes. Dengan mengonsumsi anggur, kamu justru menurunkan risiko sindrom metabolik, yang secara signifikan berkontribusi terhadap diabetes. Selain itu, anggur membantu mengontrol kadar glukosa tubuh.
Anggur mengandung beberapa senyawa bioaktif, termasuk polifenol. Polifenol hadir di semua jenis anggur dan dikenal karena sifat antioksidannya, yang membantu tubuh melawan radikal bebas. Sebagian besar polifenol ditemukan dalam daging buah anggur. Selain itu, anggur mengandung flavonoid yang memiliki sifat anti-diabetes.
Menurut banyak penelitian, resveratrol, bahan dalam kulit anggur, meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki proses glukosa dalam tubuh dan menurunkan kadar gula darah.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa resveratrol, bahan dalam anggur, efektif dalam meningkatkan kesehatan dan mengatasi penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa resveratrol secara efektif memodulasi kadar glukosa darah, menurunkan resistensi insulin dan menghambat peradangan kronis.
Resveratrol juga memainkan peran penting dalam pencegahan komplikasi terkait diabetes. Selain itu, penyelidikan telah menunjukkan bahwa ia memiliki efek anti-hiperglikemik melalui peningkatan fungsi mitokondria dan pengeluaran energi.
Seratus gram anggur menyediakan 69 kalori. Indeks glikemik anggur adalah 53. Semakin rendah GI buah atau makanan tertentu, semakin dapat diterima untuk diabetes. Namun, penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 100-150 gram anggur setiap hari. Mengonsumsi buah anggur di pagi hari dengan perut kosong dinilai lebih bermanfaat.
Mana yang Lebih Baik untuk Penderita Diabetes – Anggur Utuh atau Jus Anggur?
Manfaat Buah Anggur
- pixabay.com
Jus buah mengandung banyak nutrisi bermanfaat. Namun, ahli kesehatan menganjurkan agar pasien diabetes tidak mengonsumsi jus buah karena membuat jus menghilangkan serat sehat buah.
Anggur utuh mengandung serat dan mungkin tidak meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk penderita diabetes daripada jus anggur.
Satu cangkir jus anggur mengandung sekitar 36 gram gula. Selain itu, penderita diabetes harus menghindari mengonsumsi jus anggur yang dibeli di toko karena mengandung gula tambahan, pengawet, dan pewarna makanan buatan dalam jumlah tinggi. Untuk mendapatkan semua manfaatnya, pertimbangkan untuk mengonsumsi buah anggur secara keseluruhan.
Bagaimana Cara Memasukkan Anggur ke dalam Diet?
Anggur Ungu
- -
- Tambahkan anggur ke buah atau salad hijau.
- Resep salad ayam favorit kamu sekarang dapat menyertakan anggur cincang.
- Bekukan anggur. Oleh karena itu, ini adalah pilihan camilan cepat. Buahnya bisa dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam segelas air soda. Kamu dapat menikmati anggur beku sebagai suguhan musim panas yang sejuk.
- Masukkan beberapa buah anggur ke dalam blender sambil membuat smoothie.
- Kamu bisa mendinginkan anggur dan menambahkannya ke salad pasta, ayam, atau makanan laut.
Nah, itu lah artikel mengenai Apakah Anggur Baik untuk Penderita Diabetes?
