Penyakit Perut Bukan Karena Tidak Makan Tepat Waktu, Ini Faktanya!
- freepik.com
Penyakit lambung terjadi karena tidak makan pada waktu yang tepat atau kelaparan, yang mana saat waktunya kita harus makan makanan tapi tidak ada makanan di lambung menyebabkan asam lambung malah mencerna dinding lambung hingga radang, koreng dan akhirnya menjadi penyakit lambung
Tetapi dalam istilah medis, kondisi di lambung sangat asam. Tubuh akan membuat selaput lendir untuk melapisi dinding lambung untuk melindungi lapisan lambung. Namun penyebab penyakit lambung yang sebenarnya berasal dari infeksi bakteri Helicobacter pylori atau disingkat H. pylori.
Ketika lambung terinfeksi bakteri Helicobacter pylori, hal itu menyebabkan sekresi asam lambung dan selaput lendir yang menutupi perut tidak normal. Perut membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan. Permukaan perut kemudian meradang juga.
Ketika bakteri Helicobacter pylori masuk ke perut. Bakteri mengubah diri mereka menjadi lingkungan basa, memungkinkan mereka bertahan hidup di perut yang asam. Kemudian bakteri akan berkumpul di lapisan perut yang merupakan area dimana peradangan dapat terjadi menyebabkan lambung mengeluarkan lebih banyak asam hingga menjadi penyakit saluran cerna.
Bakteri Helicobacter pylori dapat ditemukan pada makanan dan air minum. Namun, itu tidak ditemukan dalam makanan tertentu. Itu hanya dikonfirmasi pada tahun 2005 dikaitkan dengan penyakit tukak lambung pada tahun 2005 oleh dua dokter Australia, Barry J.
Marshall dan J. Marshall. Robin Warren (J. Robin Warren) Penemuan ini membuat kedua dokter tersebut menerima Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran di tahun yang sama, jadi jika berbicara tentang penderita sakit maag sekitar 70-90 Persentase semuanya terinfeksi oleh bakteri jenis ini.
Ada juga penyebab lain yang telah diidentifikasi yang juga dapat menyebabkan gastritis, seperti beberapa jenis infeksi jamur, perilaku kesehatan, termasuk merokok, minum alkohol, minum minuman berkafein, dan minum obat.