20 Manfaat Selada yang Mengesankan untuk Kesehatan, Kulit, dan Rambut

Olret – Selada dianggap sebagai salah satu sayuran berdaun yang paling banyak ditemukan dan dikonsumsi. Ini banyak digunakan dalam salad, sup, sandwich, dll di seluruh dunia.

Meskipun ini mungkin cara yang bagus untuk menambahkan rasa renyah pada makanan, daun selada juga dapat memberikan nutrisi penting bagi tubuh. Selada di kemas dengan vitamin, mineral, dan senyawa kimia seperti karotenoid, flavonoid, kelompok vitamin B, asam fenolik, tokoferol, asam askorbat, dll yang mungkin bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan secara keseluruhan.

Jadi, apakah kamu bertanya-tanya apa gunanya selada? Teruslah membaca untuk mempelajari semua manfaat selada untuk kulit, rambut, dan kesehatan.

Apa Manfaat Kesehatan Selada



Manfaat Selada

Photo :

• freepik.com/author/jcomp

Menurut penelitian, manfaat makan selada bergantung pada komposisinya dan adanya antioksidan yang secara bersama-sama berfungsi sebagai nutrisi. Lebih lanjut, penelitian yang dipublikasikan oleh pubmed.ncbi.nlm.nih.gov dengan judul  Phytochemicals, Nutrition, Metabolism, Bioavailability, and Health Benefits in Lettuce-A Comprehensive Review menyatakan bahwa manfaat selada untuk kesehatan ini bergantung pada efek biokimia yang mungkin terjadi saat nutrisi memasuki aliran darah.

Berikut adalah 20 manfaat selada terbaik untuk kulit, rambut, dan kesehatan yang harus Anda ketahui.

1. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

Halaman Selanjutnya

Daun selada dikemas dengan vitamin C yang dapat membantu mengurangi kekakuan arteri dan mengobati penyakit kardiovaskular. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi selada dapat memperkuat arteri di jantung  dan mungkin bermanfaat dalam mencegah serangan jantung.Selanjutnya, menurut penelitian yang dipublikaskan NCBI dengan judul Folic Acid Supplementation and the Risk of Cardiovascular Diseases: A Meta‐Analysis of Randomized Controlled Trials, selada kaya akan folat yang merupakan bentuk vitamin B yang membantu mengubah homosistein menjadi metionin. Jika homosistein ini tidak diubah, dapat merusak pembuluh darah Anda dan menyebabkan penumpukan plak.