4 Efek Samping Buah Delima Bagi Kesehatan, Hati-hati ya!
- freepik.com
Perubahan yang paling umum terlihat pada orang yang memakai obat tekanan darah, diikuti oleh pengencer darah dan antidepresan.
Karena jus delima melemaskan pembuluh darah, disarankan untuk tidak meminum jus dua minggu sebelum operasi karena dapat menyebabkan kehilangan darah yang parah.
Jus delima berinteraksi dengan penghambat ACE untuk mengontrol tekanan darah tinggi. Beberapa obat potensial termasuk Benazepril (Lotensin), Captopril (Capoten), Enalapril (Vasotec), Fosinopril (Monopril), Lisinopril (Zestril), dan Ramipril (Altace).
Statin, yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol, juga diketahui bereaksi dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Beberapa obat potensial termasuk Atorvastatin (Lipitor), Fluvastatin (Lescol), Lovastatin (Mevacor), Pravastatin (Pravachol), Rosuvastatin (Crestor), dan Simvastatin (Zocor).
Meskipun interaksi antara buah delima dan obat-obatan tidak sering diamati dan hanya bereaksi ketika dikonsumsi secara berlebihan, yang terbaik adalah mencari nasihat profesional sebelum mengubah atau memulai pengobatan.
4. Alergi
Salah satu efek samping yang paling serius adalah reaksi alergi terhadap buah delima. Sesuai data dan penelitian yang terdaftar, alergi buah delima pada beberapa orang dapat menyebabkan sesak napas bahkan dapat menyebabkan kematian. Meski jarang, gejalanya bisa berbeda-beda pada setiap orang.