Mengulik Diet Vegan, Benarkah Penyebab Kematian Zhanna Samsonova?
- https://www.pexels.com/@viktoria-slowikowska
Orlet - Dikutip dari viva.co.id tentang berhembusnya kabar seorang influencer diet vegan terkenal bernama Zhanna Samsonova yang secara konsisten menerapkan diet ekstrem dengan mempromosikan makanan mentah pada laman media sosialnya, dilaporkan meninggal dunia karena kelaparan dan kelelahan.
Zhanna Samsonova sendiri bertahan dengan pola makan vegan mentah dengan hanya mengonsumsi buah-buahan, kecambah biji bunga matahari, smoothie buah, dan jus. Informasi tersebut berdasarkan penuturan ibunya, Eva Samsonova.
Sebelum kematiannya, diketahui dari seorang teman dekat Zhanna Samsonova, wanita berusia 39 tahun tersebut mengalami kaki bengkak yang mengeluarkan getah bening. Bahkan Zhanna diketahui berhenti mengonsumsi air putih sejak enam tahun terakhir. Ia mulai tertarik melakukan diet vegan setelah melihat teman-temannya terlihat lebih tua dibanding usia mereka yang sebenarnya karena junk food. Belum ada keterangan pasti penyebab kematian Zhanna, meski dugaan kuat karena pola hidup yang ia jalani.
Mengutip dari doktersehat.com diet vegan merupakan jenis diet dimana seseorang yang menjalaninya hanya memakan makanan dari tumbuhan, cenderung mengonsumsi berbagai buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian serta menghindari semua produk hewani.
Makanan yang dianjurkan bagi penganut diet vegan sadar kesehatan diantaranya kacang-kacangan dan selai kacang, biji-bijian dan sereal, tahu, tempe, seitan, susu dan yoghurt nabati yang diperkaya kalsium, buah-buahan dan sayuran, nabati fermentasi, ragi nutrisi. Sedangkan yang perlu dihindari adalah telur, ikan dan makanan laut, produk susu, daging dan unggas, produk leba, bahan-bahan hewani.
Diet vegan memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh antara lain mengurangi resiko fungsi ginjal yang buruk, mencegah alzheimer, terhindar dari diabetes, mengurangi gejala arthritis atau radang sendi, meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan berat badan, menghilangkan resiko kanker.
Disamping itu efek samping diet vegan tidak boleh dianggap remeh, sebab membuat tubuh kekurangan nutrisi penting seperti protein, kalsium, asam lemak omega-3, zinc, dan vitamin B12 yang mana sangat berguna untuk menjaga sel-sel tubuh tetap sehat, mencegah serangan jantung, memperkuat tulang dan gigi serta pada anak-anak dan ibu hamil penting untuk pertumbuhan.
Parahnya lagi diet vegan yang dijalani secara berlebihan alam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan anemia, rambut rontok, gangguan kesehatan otak, kekurangan kalori, gangguan kesehatan mental dan resiko terserang stroke.
Menilik bagaimana pengalaman Zhanna Samsonova hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam memilih cara diet yang aman dan menyehatkan dengan perencanaan yang lebih matang agar nutrisi tubuh tetap terpenuhi.