Bagaimana Mencegah Stunting?
- freepik.com
Olret –Apakah kopi menghambat pertumbuhan Anda? Sama sekali tidak! Tinggi badan Anda sebagian besar dipengaruhi oleh gen dan nutrisi Anda, bukan kopi. Tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan kopi dengan penurunan tinggi badan.
Untuk menyeimbangkan efek kafein pada penyerapan kalsium, tambahkan susu ke dalam kopi Anda. Usahakan untuk memiliki pola makan yang seimbang dengan kalsium dan vitamin D yang cukup, serta jangan lupa untuk rutin berolahraga.
Meskipun mengonsumsi kopi secara teratur mungkin memiliki sedikit efek samping, umumnya aman dan mungkin menawarkan manfaat kesehatan selama Anda tetap dalam batas kafein yang disarankan.
Berhati-hatilah dengan terlalu banyak gula yang ditambahkan dalam minuman kopi, karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Kami telah melihat bahwa kopi sebenarnya tidak menghambat pertumbuhan; ada faktor lain yang dapat mempengaruhinya. Tinggi badan Anda sebagian besar ditentukan oleh gen dan nutrisi Anda selama masa kanak-kanak.
Demikian juga, cedera atau patah tulang pada lempeng pertumbuhan dapat lebih menyusahkan bagi anak-anak yang lebih muda dan bahkan dapat menghambat pertumbuhan. Mari jelajahi dua faktor kunci untuk mencegah penurunan tinggi badan.
1. Nutrisi
Masa remaja adalah masa kritis untuk membangun tulang yang kuat. Untuk mencegah masalah tulang dan patah tulang di kemudian hari, penting untuk fokus pada nutrisi dan olahraga yang tepat, terutama selama masa remaja Anda.
Pastikan Anda mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D untuk kesehatan tulang. Kalsium dapat ditemukan dalam makanan seperti susu dan produk susu. Vitamin D bisa didapatkan dari makanan yang diperkaya atau diproduksi secara alami saat kulit Anda terpapar sinar matahari.
2. Latihan
Latihan ketahanan, seperti angkat berat, juga dapat membantu memperkuat tulang dan otot Anda. Aman bagi anak usia sekolah untuk melakukan latihan ketahanan menggunakan beban bebas, mesin, karet gelang, atau hanya berat badan mereka sendiri.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.