Apakah Diet Keto Baik untuk Penderita Diabetes?
- U-Repot
Olret – Diet keto, kependekan dari diet ketogenik, adalah cara yang dikenal luas untuk menurunkan berat badan. Diet ini fokus untuk mendapatkan lebih banyak kalori dari lemak daripada dari karbohidrat.
Diet ini menekankan makan lemak sehat, protein dalam jumlah sedang, dan jumlah karbohidrat yang sangat minim. Baru-baru ini, telah diperhatikan manfaatnya untuk mengendalikan diabetes tipe 2.
Diabetes adalah masalah kesehatan masyarakat yang parah dengan prevalensi yang terus meningkat dan sekitar 537 juta orang dewasa diabetes di seluruh dunia.
Ini dianggap sebagai salah satu kontributor signifikan terhadap morbiditas dan mortalitas karena risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan neuropati diabetik. Oleh karena itu, perlu waktu untuk mengobati dan mengelola diabetes.
Salah satunya adalah dengan mengikuti diet keto dan gaya hidup aktif. Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa itu mungkin membantu mengendalikan diabetes karena memungkinkan tubuh untuk mempertahankan kadar glukosa pada tingkat yang rendah dan mencegah kenaikan kadar gula darah.
Bagaimana Diet Keto Bekerja untuk Diabetes?
Diet Keto Baik untuk Penderita Diabetes
- U-Repot
Sumber energi utama bagi tubuh adalah karbohidrat. Ketika asupan karbohidrat Anda kurang dan tidak ada ketersediaan glukosa, tubuh mengalami keadaan metabolisme yang disebut ketosis dan mulai memecah lemak untuk energi.
Ketika lemak dipecah tanpa adanya karbohidrat, produk yang dikenal sebagai badan keton terbentuk. Dalam keadaan ini, tubuh menggunakan badan keton untuk energi alih-alih glukosa sampai Anda mulai makan karbohidrat lagi.
Diet keto memberikan manfaat tambahan seperti:
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan sensitivitas insulin
- Mengurangi ketergantungan pada obat
- Meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik”, tanpa menambah low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol “jahat”.
Makanan Indonesia kaya akan karbohidrat, sumber energi utama untuk banyak proses tubuh. Saat Anda mengonsumsi karbohidrat, karbohidrat dipecah menjadi gula dalam sistem pencernaan, memasuki aliran darah Anda.
Semakin tinggi kadar gula dalam aliran darah Anda, semakin banyak insulin yang Anda butuhkan. Insulin berperan dalam menggunakan gula untuk energi atau penyimpanan energi. Namun, pada penderita diabetes, insulin tidak ada atau tidak berfungsi dengan baik, sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan karbohidrat sebagai energi secara efektif.
Akibatnya, itu mengarah pada peningkatan kadar gula darah yang dapat merugikan. Jadi, jika seseorang makan makanan tinggi karbohidrat, itu menyebabkan lonjakan glukosa darah.
Dengan demikian, asupan karbohidrat yang lebih rendah dalam makanan dapat membantu menghilangkan lonjakan besar gula darah, mengurangi kebutuhan akan insulin.
Makanan Diet Keto Terbaik untuk Diabetes
Makanan Diet Keto Terbaik untuk Diabetes
- Google Image
Diet keto bertujuan untuk mengonsumsi keseimbangan nutrisi, termasuk vitamin, mineral, protein, serat, dan jumlah kalori dan lemak sehat yang tepat. Inilah yang bisa Anda makan jika Anda menderita Diabetes Tipe 2 dan sedang menjalani diet keto:
1. Sayuran Rendah Karbohidrat
Memiliki sayuran rendah karbohidrat daripada yang mengandung tepung mengurangi asupan karbohidrat Anda dan membuat Anda dalam keadaan ketosis. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa makan sayuran non-tepung setiap kali makan adalah yang terbaik.
Contoh sayuran rendah karbohidrat termasuk kembang kol, zucchini, bayam, brokoli, kubis, kangkung, dan paprika.
2. Protein Rendah Karbohidrat
Membatasi asupan karbohidrat Anda adalah perhatian pertama pada diet keto. Namun, Anda tidak bisa mengabaikan pentingnya asupan protein. Protein memainkan peran penting dalam fungsi optimal organ, mencegah kehilangan otot yang tidak perlu dan memperbaiki dan membangun jaringan tubuh.
Mengkonsumsi terlalu banyak protein dapat menyebabkan peningkatan proses yang disebut glukoneogenesis dan mengeluarkan Anda dari ketosis. Glukoneogenesis adalah proses metabolisme di mana hati dan ginjal Anda membuat glukosa dari sumber non-karbohidrat seperti protein untuk memenuhi kebutuhan energi.
Studi mengkonfirmasi bahwa Anda harus menjaga asupan protein Anda moderat dan kurang dari 1g per kg berat badan; yaitu, hanya 10-20% kalori Anda yang harus berasal dari protein.
3. Ikan
Ikan adalah pilihan ideal untuk dimasukkan dalam diet keto karena secara alami tinggi protein dan bebas karbohidrat. Selain itu, mengandung omega-3 yang sehat Mereka juga tinggi vitamin B, selenium dan potasium. Contohnya termasuk ikan teri, salmon, tuna, halibut, herring, dan sarden.
Makanan yang Harus Dihindari pada Diet Keto untuk Diabetes
Makanan yang Harus Dihindari pada Diet Keto untuk Diabetes
- Google Image
Sekarang setelah kita melihat semua makanan yang boleh dikonsumsi, mari kita lihat apa yang perlu dihindari agar tubuh Anda tetap dalam keadaan ketosis.
1. Sayuran dan Buah Berpati
Sayuran bertepung mengandung lebih banyak karbohidrat yang dapat dicerna daripada serat, sehingga meningkatkan kadar gula darah. Ini termasuk kentang, ubi jalar dan bit.
Selain itu, buah-buahan tinggi gula seperti pisang, mangga, dan chikoo dapat meningkatkan gula darah Anda lebih cepat karena memiliki persentase karbohidrat yang lebih tinggi.
2. Makanan yang diolah Panggangan
Kue kering, donat, dan kue memiliki kandungan gula yang tinggi, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Selain itu, mereka termasuk mentega, yang membuat mereka tinggi lemak jenuh dan kolesterol yang kemudian juga menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.
3. Kacang-kacangan
Meskipun kacang-kacangan kaya akan nutrisi seperti zat besi, kalium, dan seng, kacang-kacangan mengandung banyak karbohidrat yang membuatnya berbahaya bagi diet ketogenik.
4. Biji-bijian Halus
Biji-bijian olahan dilucuti dari semua nutrisi dan mengandung sedikit serat. Mereka memiliki indeks glikemik tinggi dan karenanya dicerna dengan cepat. Ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tidak sehat dan penumpukan lemak, terutama di sekitar lingkar pinggang.
Diet keto benar-benar menghindari roti putih, pasta putih, adonan pizza, tepung putih, nasi putih, dan sereal sarapan. Oleh karena itu, Anda dapat memilih alternatif seperti sayuran spiral, spaghetti squash, dan zoodles.
Nah, itu lah penjelasan tentang Apakah Diet Keto Baik untuk Penderita Diabetes?
