Kacang Pistachio : Kacang Arab yang Penuh Nutrisi dan Enak
- freepik.com
Para arkeolog percaya pistachio telah digunakan sebagai makanan sejak 7.000 SM. dan merupakan salah satu pohon kacang berbunga tertua yang diketahui dikonsumsi manusia. Pistachio tiba di Amerika Serikat pada pertengahan abad ke-19, dan baru pada tahun 1970-an produksi pistachio komersial dimulai.
Ada acara tahunan di Amerika Serikat di mana para penggemar pistachio dapat berkumpul untuk merayakannya, menikmati resep lezat berbahan dasar pistachio, dan menikmati kedai makanan sepanjang hari.
Pistachio memiliki cangkang keras berwarna krem yang membungkus inti yang dapat dimakan di dalamnya. Kernel biasanya berwarna hijau, keunguan, dan kekuningan, serta memiliki rasa sedikit manis dan gurih. Pistachio juga disebut kacang “berwarna-warni”, karena warnanya yang hijau dan ungu karena adanya sifat antioksidan.
Kacang ini populer dikonsumsi sebagai camilan dan dapat dinikmati baik mentah maupun dipanggang. Mereka juga digunakan dalam berbagai olahan kuliner, seperti makanan penutup, es krim, kue kering, dan hidangan gurih.
Ditambah dengan manfaat pistachio bagi kesehatan dan kelezatannya, kacang ini telah menjadi makanan super yang sangat populer. Beberapa penelitian menemukan bahwa mereka adalah sumber protein, serat makanan, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang baik.
Mereka mengandung antioksidan, termasuk vitamin E dan karotenoid, yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, pistachio telah dikaitkan dengan kesehatan jantung, pengelolaan berat badan, dan peningkatan kontrol gula darah bila dikonsumsi dalam jumlah sedang sesuai rekomendasi.
*
Berapa banyak pistachio yang harus Anda makan sehari?
Disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1-2 ons (28-56 gram) atau segenggam pistachio per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.