Kapan Anak Mulai Menyikat Gigi Sendiri dan Aturan Pemakaian Pasta Gigi Pada Anak

Menyikat Gigi Bersama Ibu
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/

Olret – Hai Moms, menyikat gigi adalah salah satu hal yang wajib dilakukan bukan hanya untuk orang dewasa namun juga anak-anak sedini mungkin loh.

Ayah, Jadilah Cinta Pertama dan Terbaik Untuk Anak Perempuanmu

Namun banyak sekali drama yang terjadi saat parents mengajarkan anak untuk menyikat gigi. Ada anak yang nggak mau sikat gigi alias malas buat sikat gigi, ada juga yang sikat giginya asal-asalan alhasil sisa makanan terkadang masih menempel hadeuh ada-ada  aja ya tingkah si bocil. Ada lagi yang orangtuanya jadi panik karena si kecil yang menelan pasta gigi berikut air kumurnya. 

Menyikat gigi menjadi hal yang penting diajarkan kepada anak selain menjaga kebersihan gigi dan mulut juga untuk menghindari dari kuman dan bakteri yang masuk dan mengganggu kesehatan gigi dan mulut anak.

Sebenarnya menyikat gigi itu udah dianjurkan dari usia berapa sih?

4 Zodiak yang Mengajari Anaknya Menumbuhkan Kepuasan dalam Hidup

 

Sikat Gigi Sendiri

Photo :
  • https://www.istockphoto.com/
4 Fakta James Pongsapak Rachaporn, Pecinta Kucing di Don't Say No Series

 

Dilansir dari laman youtube drg. Eva Fauziah, Sp.KGA (K),  dokter spesialis gigi anak RS Premier Jatinegara, beliau menjelaskan fase yang tepat untuk menyikat pada anak yaitu saat gigi pertama tumbuh, gigi harus selalu dibersihkan atau pun disikat yaitu saat usia 6 bulan. Dan biasanya menyikat gigi dua kali sehari saat 30 menit setelah makan dan sebelum tidur minimal dikerjakan selama 2 menit.

Saat anak dibawah usia 5 tahun sebaiknya orangtua ikut membantu menyikat gigi anaknya, sebab motorik anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangannya.

Lalu diusia berapakah anak dibolehkan menyikat gigi sendiri?

Dilansir dari laman instagram drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, dokter gigi spesialis anak dan founder Senyum Si Kecil, anak dibawah usia 6 tahun tidak boleh sikat gigi sendiri. Wajib diulang jika anak ingin diajari sikat gigi sendiri, di usia 7-8 tahun anak harus di supervisi yaitu ditemani, diulang dan dibantu, pagi sikat gigi sendiri malam dibantu orangtua untuk disikat. Diatas usia 8 tahun anak sudah boleh sikat gigi sendiri.

Menurut AAPD, anak boleh sikat gigi sendiri minimal di usia 7-8 tahun. Kenapa? Karena anak dibawah usia tersebut dianggap belum memiliki koordinasi tangan yang memadai.

Meski sebagai orangtua kita sudah merasa yakin anak bisa melakukannya sendiri, tetapi percaya pada anak melakukan sesuatu yang kita tahu hasilnya tidak akan maksimal itu juga kurang baik ya Moms. So, sebelum usianya sebaiknya kita masih mengawasi anak dalam menyikat gigi.

Lalu bolehkah anak menyikat gigi dekat pasta gigi langsung?

 

Menyikat Gigi Bersama Ibu

Photo :
  • https://www.istockphoto.com/

 

Menurut dokter Joshua Calvin, Sp. KGA, dokter gigi spesialis anak di My and Your Dentist Kuningan City, menjelaskan saat menyikat gigi anak diwajibkan menggunakan Odol Berfluoride sedini mungkin.

Odol berFluoride adalah salah satu cara yang mudah dan murah untuk memperkuat gigi. Odol ini juga direkomendasikan banyak dokter gigi anak karena sangat bermanfaat, mudah, murah dan pastinya AMAN untuk memperbaiki kualitas gigi anak Indonesia jika digunakan sesuai anjuran takaran.

Berapa takaran yang sesuai?

Anak usia 6 bulan sampai 3 tahun takaran pasta giginya adalah sebesar biji beras. Anak usia 3 tahun sampai 6 tahun atau sebelum gigi permanen keluar, sebesar biji jagung. 

Dan yang penting, pastikan pasta giginya jangan lupa ditekan ke dalam bulu sikatnya, jadi tidak terbuang sia-sia ya Moms.

Apa Aman Jika Tertelan?

Direkomendasikan Oleh AAPD, NHS dan Kemenkes, Fluoride dikatakan tidak aman dan bisa menyebabkan terjadinya keracunan fluoride (fluorosis) adalah jika tertelan sebanyak 5 mg/kg berat badan. Jadi misalnya anak kita memiliki berat badan 10 kg, berarti Fluoride menjadi tidak baik, jika anak menelan 50 mg.

Dijelaskan lebih lanjut oleh dokter Joshua Calvin,  penggunaan pasti gigi anak sebesar biji jagung, kandungan fluoridenya adalah sebesar 0,25mg. Jadi jika anak kita memilki berat badan 10 kg, dia harus sikat gigi sebanyak 200x sehari (50mg dibagi 0,25mg) dan ditelan semua, baru fluoride menjadi tidak baik. Woow padahal sikat gigi 1x aja udah sulit ya moms.

Jadi Odol ber-Fluoride ini SANGAT AMAN jika pun tertelan oleh si kecil ya moms asal jangan berlebihan saja.

Jadi Terjaganya kesehatan gigi dan mulut pada anak bukan hanya kewajiban orangtua, namun juga Hak anak ya moms. Semoga bermanfaat.