Ayam Betutu, Kuliner Legendaris Bali yang Mendunia
Olret – Ayam betutu bisa dikatakan kuliner khas Bali paling terkenal. Saking terkenalnya, kuliner satu ini kini tidak hanya tersedia di Pulau Dewata saja, melainkan di daerah-daerah lain, terutama di kota besar.
Cita rasa ayam betutu yang pedas dan kaya rempah membuat wisatawan lokal maupun mancanegara yang mencicipinya pasti ketagihan. Selain memiliki rasa nikmat dari bumbu ganep khas Bali, ayam betutu ternyata memiliki sejarah yang menarik.
Sejarah Ayam Betutu
Betutu bukanlah nama makanan, melainkan proses pengolahannya. Cara pengolahan ini dibawa oleh orang-orang Majapahit yang berpindah ke Bali sekitar abad ke-16 dari Pulau Jawa. Selain membawa cara pengolahan yang unik, mereka juga membawa cita rasa berbeda termasuk rasa pedas dan berempah seperti pada ayam betutu.
Di Bali sendiri terdapat berbagai gaya masakan betutu dan yang paling terkenal ialah betutu yang berasal dari Gilimanuk. Daging yang biasa dimasak betutu ialah bebek dan ayam kampung. Asal muasal hidangan betutu diperkirakan dari daerah Gianyar, Ubud kemudian berkembang ke Gilimanuk, Jembrana.
Betutu dahulu hanya disajikan pada saat penyelenggaraan upacara adat. Cara memasaknya yang rumit membuat tidak sembarang orang bisa mengolahnya. Ayam betutu tradisional memerlukan waktu pengolahan yang lama. Ayam utuh dilapisi dengan daun pinang kemudian dikubur dalam tanah dengan bara sekam hingga temperatur panas tertentu. Proses ini dilakukan selama delapan hingga sepuluh jam.